Panen di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung

udin abay | Rabu, 21 Februari 2018 , 20:04:00 WIB

Swadayaonline.com - Kota Denpasar dan Kabupaten Badung melengkapi rentetan panen di Pulau Dewata.  Kota denpasar yang merupakan ibukota Provinsi Bali berada ditengah tengah Pulau Bali selalu menarik wisatawan asing maupun domestik akan pesona alam terutama pesawahannya. Yang menarik dari pesawahannya adalah tertata rapi, pengaturan dan pergiliran air yg tertib melalui subak serta kearifan budaya lokalnya menjadi ciri khas dimana setiap kegiatan bertani mulai dari pengolahan dan panen selalu didahului dengan ritual keagamaan seperti yang terjadi hari ini di Subak Kedua Peguyangan Kangin Denpasar Utara dilaksanakn panen yang didahului dengan ritual keagamaan. Panen di Subak Kedua Peguyangan Kangin seluas 2 hektar dari luas hamparan potensi panen 81  hektar ini bisa menghasilkan 88 kwintal per hektar gabah kering panen (GKP) dengan varietas Cigeulis. Sedangkan luas keseluruhan lahan sawah di Kota Denpasar mencapai 2.444 hektar.

Dari Kota Denpasar panen dilanjutkan ke Kabupaten Badung yang mempunyai luas lahan sawah 9.976 hektar. Badung mempunyai potensi pertanian dan pariwisata yang tidak bisa dipisahkan. Kedua potensi tersebut sangat menunjang dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data BPS tahun 2014 keadaan sosial ekonomi pertanian di Badung menunjukan bahwa pendapatan rata-rata sebesar 55,7 jt/RT/ tahun, ini berarti pendapatan total petani setengahnya dari usaha tani. 

Pemerintah Daerah Kabupaten Badung sangat concern terhadap peningkatan kesejahteraan petaninya, diantaranya mendorong para petani untuk meningkatkan produktivitas padi melalui subsidi-subsidi yang terkait dengan upaya meningkatkan hasil.  Terbukti yang terjadi di salah satu subak yaitu Subak Munduk Tegalalang Kecamatan Mengwi provitas padi varietas Cigeulis yaitu 7,3 ton per hektar. Panen hari ini seluas 2 hektar dari luas hamparan 113 hektar. Ini membuktikan bahwa lahan persawahan yang ada bisa memberikan kesejahterakan bagi para petani.

Kedua acara panen didua tempat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali, Kepala BPTP Balitbangtan, Kepala BBPP Ketindan sebagai PJ Upsus Pajale di Wilayah Bali, Kepala Bidang Program dan Evaluasi BBPP Ketindan, TNI, Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Badung, penyuluh, dan petani setempat  dikedua lokasi. SYYNI