Sultra Kembangkan Pajale di Lahan PATB

udin abay | Rabu, 21 Februari 2018 , 21:01:00 WIB

Swadayaonline.com - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Dr. Gatot Sumardjo Irianto mengatakan bahwa pengembangan areal tanaman baru merupakan terobosan untuk perluasan lahan padi, jagung, kedelai. Lahan baru dimaksud adalah lahan yang belum pernah ditanami padi, jagung dan kedelai,  seperli lahan  disela kebun kelapa maupun kelapa sawit. Hal itu dikemukakan Dirjentan ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Tanam Pajale di Makorem 143 Halu Oleo Kendari 20 Februari 2018. 

Dikatakan bahwa untuk peningkatan produksi komoditas pajale semua pihak harus bekerja luar biasa. Dinas Pertanian, TNI, Peneliti, Penyuluh dan Petani harus bekerja keras dan siap menghadapi tantangan. 

Dalam Rakor tersebut telah dilakukan penanda tanganan kesanggupan untuk merealisasikan target tanam tahun 2018 Prov. Sulawesi Tenggara  dimana padi lahan kering  target 200.000 ha, jagung 300 000 ha dan kedelai 100.000 ha. 

Menyinggung masalah data luas tanam Dirjentan Pangan  menjelaskan perlunya komunikasi yg intensif dengan BPS. Sedangkan untuk mengamankan pembelian gabah dan jagung telah ada mekanisme serap gabah bersama Dolog.

Dirjentan Pangan minta kepada BPTP Sultra untuk menyebarkan Rekomendasi Teknologi Padi Jagung dan Kedelai di lahan baru serta melakukan pengawalan teknologi di lapangan.

Hadir dalam Rakor tersebut Kadis Pertanian Sulawesi Tenggara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/ Kota se Sultra, Kepala Staf Korem 143 Halu Oleo, Ka BPTP Sultra,  Ka Dolog Sultra, Kasiter Kodim se Sultra, Peneliti, Penyuluh dan Staf Dinas Pertanian. SY/HMS