Kunjungan Dosen dan Peniliti ke BBPP Ketindan: Proses Pembuatan Pupuk Hayati Bakteri Endofit

udin abay | Kamis, 22 Februari 2018 , 19:01:00 WIB

Swadayaonline.com - Sebanyak 11 orang Dosen dan Peneliti dari Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya Malang dan Pusat Penelitian (Puslit) Kelapa Sawit Medan, melakukan Kunjungan Lapang ke Laboratorium Bioteknologi dan Kultur Jaringan, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan (22/02/2018). Kunjungan tersebut sebagai salah satu rangkaian kegiatan pelatihan pembuatan pupuk hayati (biofertilizer) yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya, untuk mengetahui secara langsung proses pembuatan pupuk hayati bakteri endofit.

Laboratorium Bioteknologi dan KJT BBPP Ketindan, saat ini sedang mengembangkan pupuk hayati bakteri endofit, yang bermanfaat meningkatkan kadar bakteri baik dalam tanah dan membantu menyediakan nutrisi dan faktor tumbuh tanaman dari dalam. Tanaman dapat tumbuh dengan baik, meski dalam kondisi lingkungan dengan cekaman. Bakteri endofit dapat dimanfaatkan sebagai agen perbaikan kondisi tanah melalui optimalisasi pertumbuhan tanaman dan penekanan penggunaan pupuk kimia sintetis, karena kerapatan bakteri endofit yang tinggi dalam jaringan tanaman diperoleh dari tanaman pada sistem pertanian yang organik. Dengan kata lain, pemanfaatan mikroorganisme endofit dapat membentu usaha konservasi tanah, perbaikan tanah yang rusak menjadi sehat kembali, dan pemeliharaan tanah yang baik untuk tetap baik seterusnya.

Selain mendapatkan penjelasan terperinci tentang pemanfaatan mikroorganisme endofit, peserta kunjungan juga mendapatkan informasi kajian-kajian terapan yang sedang dan telah dikembangkan di Laboratorium Bioteknologi dan KJT BBPP Ketindan, sehingga diharapkan kerjasama lebih lanjut, intensif dan lebih luas antara Lembaga Penelitian, Pendidikan Tinggi dan Pengembangan SDM Pertanian, demi kemajuan pertanian Indonesia dapat tercapai untuk percepatan pembangunan pertanian. Indonesia Berjaya, Pertanian Berjaya. SY/SMR