Mentan Akan Cabut Ijin Impor Feedloter Yang Menaikkan Harga Daging

udin abay | Jum'at, 01 Juli 2016 , 23:35:00 WIB

Swadayaonline.com - Dalam rangka memantau pasokan dan harga kebutuhan pokok terutama daging jelang Hari Raya Idul Fitri, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, melakukan sidak ke pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Jum’at pagi. (1/7/2016)

Dari 22 pegadang daging sapi, 6 diantaranya menjual daging segar murah Rp. 85 ribu/kg. Menurut salah seorang pedagang daging, Sarwani, bahwa daging murah tersebut sudah masuk ke pasar tradisional satu minggu setelah puasa.

Amran mengatakan sekarang ini ada 18 pasar tradisional Jabodetabek yang menjual daging segar dan daging frozen murah yang langsung di supply oleh feedloter dengan harga Rp. 70 ribu/kg sampai Rp. 85 ribu/kg. Dengan harga tersebut, padagang sudah mendapatkan untung sampai Rp. 5 ribu/kg.

“Sekarang ini harga daging di pasar sudah mulai beragam ada yang Rp. 70 ribu sampai Rp. 120 ribu, tinggal bagaimana masyarakat memilihnya. Yang penting kebutuhan masyarakat untuk daging tersedia, dan bisa memenuhi kebutuhan proteinnya,” tegas Mentan.

Saat ini harga turun, tetapi pembelian meningkat. Tetapi bila harga naik, pendapatan pedagang menurun. Bahkan untuk mencukupi kebutuhan daging sampai setelah lebaran, Mentan meminta sudah meminta 12 perusahaan untuk menyiapkan dan memasok ke pegadang.

9000 ton daging sapi yang setara dengan 52 ribu ekor sapi telah disiapkan untuk mencukupi kebutuhan protein masyarakat. Tak hanya daging segar karkas, daging frozen yang dahulu kurang dimintai, kini mulai banyak diminati.

Cabut Regulasi

Adanya regulasi yang membatasi atau tidak memperbolehkan feedloter ke pasar tradisional, menjadi masalah besar daging murah masuk ke pasar tradisional. “Sekarang ini daging murah sudah bisa masuk ke pasar tradisional, sehingga masyarakat bisa menikmati. Saya akan cabut regulasi tersebut, agar daging bisa terus masuk ke pasar tradisional agar kebutuhannya bisa tercukupu dan harga akan stabil,” tegas Amran. Namun pasokan daging murah tersebut, menurutnya tetap harus dibatasi agar petani tidak rugi.

Mimin, salah seorang pedagang sapi menceritakan awalnya feedloter memberikan harga daging kaskas Rp. 65 ribu/kg, namun setelah dilakukan pemisahan antara daging, tulang, dan lemak, penjual tidak mampu menjual dengan harga Rp. 85 ribu/kg karena masih merugi. Setelah ditinjau ulang, maka harga daging karkas Rp. 56.500/kg, akhirnya pedang bisa menjual harga Rp. 85 ribu/kg dan sudah mendapat keuntungan sekitar Rp. 5 ribu/kg.

Isu Kenaikan Harga

Adanya isu dari pedagang yang mengatakan bahwa H-3 jelang lebaran, harga daging dari pejagalan akan di naikkan. Mentan mengatakan akan menindak tegas pemasok/feedloter yang sengaja menaikkan harga. “Pejagalan itu barangnya dari Feedloter, jadi kalau pejagalan menaikkan harga berarti feedloternya tidak bisa memantau.

Amran mengatakan akan memberikan surat pemberitahuan kepada seluruh feedloter agat tidak menaikkan harga daging melebihi harga yang ditetapkan pemerintah, Jika terbukti ada yang menaikkan harga maka akan diberikan sanksi berupa pengurangan jatah impor, dan penutupan ijin impor. SY