BBPPTP Surabaya Raih Predikat Memuaskan Uji Profisiensi FAPAS Inggris dan KAN Indonesia

udin abay | Rabu, 14 Maret 2018 , 19:04:00 WIB

Swadayaonline.com - Ini adalah tahun kedua keikutsertaan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya pada uji profisiensi yang diselenggarakan oleh FAPAS Inggris. Keikutsertaan ini untuk memenuhi salah satu persyaratan teknis dalam penerapan SNI ISO/IEC 17025:2008 yaitu adanya jaminan mutu hasil pengujian yang salah satunya yaitu mengikuti uji profisiensi oleh lembaga yang telah terakreditasi berdasarkan ISO/IEC 17043:2010. Dengan mengambil bagian dalam uji profisiensi dapat memberikan keyakinan terhadap peralatan laboratorium, metode yang digunakan, analis yang bekerja dan jaminan terhadap pelanggan akan hasil pengujian.

Pada bulan Agustus 2017 Laboratorium Analisis Pestisida (LAP) yang merupakan salah satu laboratorium di BBPPTP Surabaya mengikuti uji profisiensi untuk parameter uji residu pestisida yang diselenggarakan oleh FAPAS dari Inggris. FAPAS merupakan lembaga penyelenggara uji profisiensi yang merupakan bagian dari Fera Science Ltd dari North Yorkshire, Inggris dan sudah terakreditasi berdasarkan ISO/IEC 17043:2010 oleh UKAS (United Kingdom Accreditation Service) dengan nomor 0009.

Berbeda dengan uji profisiensi yang diselenggarakan oleh KAN dan lembaga penyelenggara uji profisiensi lainnya di Indonesia, uji profisiensi yang diselenggarakan oleh FAPAS tidak menyebutkan jenis residu pestisida yang ada dalam sampel sehingga peserta uji profisiensi diharuskan dapat memprediksi dan mengetahui residu pestisida yang ada dalam sampel serta dapat menentukan besaran residu pestisidanya. LAP BBPPTP Surabaya mengikuti uji profisiensi untuk parameter uji residu sesuai dengan ruang lingkup pengujian LAP BBPPTP Surabaya yang telah terakreditasi oleh KAN. Uji profisiensi ini diikuti oleh 108 laboratorium penguji dari seluruh dunia.

Hasil uji profisiensi telah diterima oleh LAP BBPPTP Surabaya. Nilai Z score untuk pengujian residu pestisida karbaril adalah -1,2 sedangkan untuk pengujian residu pestisida tebuconazole adalah -1,2. Nilai Z score ini berada dalam rentang -2 < x < 2 sehingga hasil pengujian yang dilaksanakan oleh LAP BBPPTP Surabaya dinyatakan satisfactory (memuaskan) dalam uji profisiensi ini.

Pada bulan Mei 2017 Laboratorium Analisis Pestisida (LAP) yang merupakan salah satu laboratorium di BBPPTP Surabaya juga mengikuti uji profisiensi untuk parameter uji residu pestisida malation dan karbofuran yang diselenggarakan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) Indonesia. Uji profisiensi ini rutin diselenggarakan oleh KAN dengan parameter yang berbeda tiap tahunnya.

Sebenarnya ada 3 parameter bahan aktif yang diujikan yaitu metidation, malation dan karbofuran, akan tetapi LAP BBPPTP Surabaya hanya mengikuti 2 parameter saja yaitu malation dan karbofuran dikarenakan belum memiliki standar pestisida metidation. Uji profisiensi ini diikuti oleh 17 laboratorium penguji dari seluruh Indonesia, diantaranya BPTPH Sumatera Barat, BBPPTP Surabaya, BPMB Jakarta, PT. TUV Nord Indonesia, PT. Indofood Sukses Makmur, BPTPH Jawa Timur, BBPT Padi Sukamandi, BBUS Karantina Jakarta, BPMPT Pasar Minggu, PT. Indo World, PT. Saraswanti Indo Genetech, PT. SGS Indonesia, BPTPH Sulawesi Selatan, BPTPH Medan, PT. Sucofindo, PPMPHP Cibubur, dan PT. Angler Biochem Lab Surabaya.

Hasil uji profisiensi telah diterima oleh LAP BBPPTP Surabaya pada 13 November 2017. Untuk parameter malation, terdapat 11 laboratorium yang berpartisipasi dan hasilnya terdapat 1 laboratorium yang outlier. Adapun nilai Z score untuk LAP BBPPTP Surabaya adalah -1,42. Sedangkan untuk parameter karbofuran diikuti oleh 14 laboratorium dimana terdapat 4 laboratorium yang outlier. Adapun nilai Z score untuk LAP BBPPTP Surabaya adalah 0,15. Nilai Z score ini berada dalam rentang -3 < x < 3 sehingga hasil pengujian yang dilaksanakan oleh LAP BBPPTP Surabaya dinyatakan satisfactory (memuaskan) dalam uji profisiensi ini.

Hasil uji profisiensi ini digunakan sebagai salah satu pertimbangan bagi Komite Akreditasi Nasional dalam rangka pemberian, pemeliharaan, perpanjangan dan penundaan akreditasi untuk laboratorium penguji di Indonesia.
Dengan hasil uji profisiensi ini diharapkan dapat menjaga konsistensi pengujian yang dilakukan oleh LAP BBPPTP Surabaya dan dapat menambah kepercayaan pelanggan terhadap hasil uji LAP BBPPTP Surabaya. SY/HMS