Pertemuan Dharma Wanita: Peran Istri dalam Peningkatan Kinerja Suami

udin abay | Kamis, 15 Maret 2018 , 19:09:00 WIB

Swadayaonline.com - Layaknya sebuah kapal membutuhkan seorang nahkoda handal untuk mencapai tujuan. Begitupun dalam berumah tangga. Seorang suami adalah nahkoda bagi keluarganya, yaitu istri dan anak-anaknya. Tema yang diangkat dalam pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lingkup Kementerian Pertanian se-Malang Raya dan Pasuruan di BBPP Ketindan kali ini adalah “Peran Istri dalam Peningkatan Kinerja Suami”.

Kinerja suami meningkat salah satunya adalah peran dari istri yang memotivasi sang suami agar semangat dalam mencari nafkah, seperti yang disampaikan oleh motivator dari Universitas Negeri Malang, Dr. Umi Widayati dihadapan 85 orang ibu-ibu DWP. “Konsep diri dari seorang istri bisa memberikan dampak positif bagi seorang suami agar bisa berperan lebih maksimal dalam bekerja dan membina rumah tangga. Untuk itu seorang istri harus bisa memberi kepercayaan sebagai modal utama suami bekerja, menekan rasa cemburu, tidak mencurigai suami berlebihan, melaksanakan kewajiban sebagai seorang istri terutama dalam kebutuhan lahir dan batin, menerima kekurangan suami dan mampu bersabar terhadap semua kondisi yang dilalui. Hal itu akan membuat seorang suami semangat untuk meningkatkan kualitas kerjanya, keyakinan tingginya berawal dari hadirnya seorang istri yang selalu mengerti dan berdiri disampingnya dalam suka dan duka”, lanjut Umi dalam paparannya.

Tema ini sengaja diangkat sebagai motivasi kepada semua istri agar tidak kendor dalam mendukung suami. Apalagi kinerja suami sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu diatur oleh peraturan dan undang-undang seperti ASN lainnya. Oleh karena itu, masalah dalam rumah tangga seringkali bisa membawa pengaruh buruk ketika bekerja, dan hal ini berimbas pada penurunan kualitas bekerja.
Umi Widayati juga menekankan peran suami istri untuk saling bersinergi mengatur rumah tangga teruatam dalam mendampingi putra putrinya, mengontrol pergaulan, memberikan pendidikan baik agama maupun secara umum dengan optimal serta memberikan pengawasan yang baik dalam berbagai kondisi dimana pergaulan anak-anak serta kecanggihan teknologi bisa memberikan dampak buruk jika hilang kontrol. SY/YNI