Panen dan Sergap di Kabupaten Asahan

udin abay | Sabtu, 17 Maret 2018 , 17:09:00 WIB

Swadayaonline.com - Indonesia sebagai negara agraris memiliki lahan pertanian yang sangat luas sekaligus memiliki produksi padi yang sangat besar. Hanya saja, saat ini terjadi kesenjangan antara kebutuhan beras di dalam negeri dengan stok yang dihasilkan petani. Visi Presiden Joko Widodo dalam bidang pangan dan pertanian yang tertuang dalam Nawacita salah satunya adalah terciptanya swasembada pangan untuk lima komoditas dalam jangka waktu lima tahun.

Panen raya kali ini dilaksanakan secara meriah di Desa Meranti Kecamatan  Meranti Kabupaten Asahan. Panen dihadiri oleh Aster Kasad didampingi Direktur Serealia, Wakil Bupati Asahan, Danrem 022/Pantai Timur, Danrem 023/Kawal Samudra, Asterdam I/BB, Dandim 0208 Asahan, Kadistan Prov dan Kadistan Kab Asahan dan Batubara, Kepala BPTP Balitbangtan Sumatera Utara, Kasubdivre Bulog Kisaran, PinCab BRI Kisaran dan masyarakat sekitar. Acara diawali dengan panen bersama di lahan 125 Ha lahan petani dengan varietas Mekongga hasil 8.4 ton/ha GKP.  Kemudian dilanjutkan dengan gerakan Serap Gabah Petani  (SERGAP) yang dilakukan oleh Kodim 0208/ Asahan dengan BPTP Balitbangtan di Kelompok tani Sri Tani Desa Meranti Kec Meranti Kab Asahan Sumatera Utara, Sergap 30 ton GKP dari 5 Ha yg dipanen  ini dan masih berlanjut pada 4 ribuan ha lagi akan dipanen dalam 10 hari ke depan, dengan harga Rp.4.440/kg GKP.

Ketua Kelompok Tani Sri Tani mengatakan bantuan pemerintah seperti benih, pupuk, alsintan dan pembangunan jaringan irigasi, telah termanfaatkan secara optimal oleh petani Asahan, hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan produksi padi hari ini. SY/HMS