Perilaku Pertanian Membawa Dampak Positif Untuk Penyuluh

udin abay | Kamis, 22 Maret 2018 , 11:49:00 WIB

Swadayaonline.com - Penyuluh langsung terjun ke lapangan melaksanakan kegiatan perilaku pertanian bersama petani itu adalah hal yang biasa. Karena memang kewajiban penyuluh adalah mengawal, mendampingi dan memberikan pengetahuan serta  transfer ilmu kepada petani yang dibinanya. Penyuluh pertanian juga sebagai  ujung tombak dalam mekanisme penyelenggaraan penyuluhan pertanian. Sebagai figur yang berhubungan langsung dengan petani. Orientasi penyuluhan yang berpihak pada kebutuhan  petani sangat tergantung sampai pada sejauh mana para penyuluh yang ada memiliki kemampuan dan otonomi dalam mengekspresikan solusi-solusi permasalahan petani dan usahatani dalam programa penyuluhan. 

Menyikapi hal itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan juga mempunyai kiat khusus mengembalikan naluri penyuluh melalui perilaku pertanian. Selama menggikuti pelatihan dasar bagi penyuluh pertanian ahli dan terampil  CPNS dari THL TBPP, BBPP Ketindan melaksanakan kegiatan perilaku pertanian mulai jam 5.00 – 6.00 WIB. Dari sinilah bisa dilihat penyuluh yang terbiasa melakukan kegiatan dan terjun ke lapangan secara langsung terlihat. 

Perilaku pertanian tidak terjadwal dalam kurikulum pelatihan, tetapi hal yang digagas oleh departemen penyuluhan ini ternyata membawa efek positif bagi penyuluh. Membiasakan disiplin sejak awal pelatihan, dan berefek pada perilaku dan naluri penyuluh itu sendiri. Kegiatan perilaku pertanian dibagi menjadi beberapa kegiatan seperti pembuatan guludan dan penyiapan media tanam, penyialahan lahan untuk tanamn padi dan jagung, melakukan penanaman seperti cabai, tomat, terong dan tanaman sayur lainnya, melakukan penyiapan, pemeliharaan pada tanaman, pembersihan gulma dan pengamatan serta pengendalian OPT.  SY/HMS