Penyuluh Garda Terdepan Dampingi Petani, Wujudkan Kedaulatan Pangan

udin abay | Senin, 21 Maret 2022 , 11:11:00 WIB

Swadayaonline.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM Pertanian. Hal ini bertujuan untuk mendukung mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menyelenggarakan Pelatihan Dasar Bagi Penyuluh Pertanian lingkup Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) dari beberapa Provinsi di Indonesia.  

Menteri Pertanian ( Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian. “Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan produktivitas pertanian,”ujar SYL.  

Pelatihan yang dilaksanakan selama 21 hari ini dibuka oleh Yusuf, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Pengkajian Teknologi dan Pengembangan Pertanian.  Dalam sambutannya di hadapan 30 orang peserta, Yusuf mengatakan, bahwa profesi penyuluh pertanian tetap menjadi garda terdepan mendampingi petani ke depan.  

“Bagaimana petani bisa menyediakan pangan nabati dan hewani serta menyiapkan ekspor tiga kali lipat sesuai arahan Menteri Pertanian,”kata Yusuf.  

Ia menambahkan, agar penyuluh tidak patah semangat. SDM harus terus diberdayakan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki agar menghasilkan hasil yang bagus.  

Sementara itu, dalam sambutan selamat datang yang disampaikan oleh Sumardi Noor, Kepala BBPP Ketindan, mengatakan pentingnya peran penyuluh menimba ilmu ini dengan baik agar setelah mengikuti pelatihan, kompetensi, pengetahuan, sikap dan keterampilan semakin meningkat. Apalagi ditengah gencarnya pertanian kita harus semakin maju, mandiri dan modern. Maka hal ini sangat layak untuk diikuti oleh peserta pelatihan dengan sungguh-sungguh.  

Tak lupa Sumardi Noor mengingatkan peserta tentang Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN. Sedangkan #banggamelayanibangsa merupakan Employer Branding ASN yang melayani sepenuh hati.  

Pelatihan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja penyuluh pertanian yang profesional, amanah, kreatif, proaktif serta responsif dalam pelaksanaan tugas yang didasarkan atas disiplin ilmu pengetahuan, metodologi dan teknik analisis yang tepat sesuai potensi di wilayah kerjanya bagi pemecahan permasalahan usahatani.  

Dalam pelaksanannya, pelatihan ini menggunakan metode Pendidikan orang dewasa (andragogy), klasikal, praktik, diskusi dan tanya jawab. Sementara itu materi selama mengikuti pelatihan antara lain Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian, Pendidikan Orang Dewasa, Komunikasi dalam Penyuluhan Pertanian, Ketenagaan Penyuluhan Pertanian, Identifikasi Potensi Wilayah dan Agroekosistem, Programa Penyuluhan Pertanian, Rencana Kerja Tahunan Penyuluhan, Materi Penyuluhan Pertanian, Media Penyuluhan Pertanian, Metode Penyuluhan Pertanian, Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Petani dan Kelembagaan Ekonomi Petani, Evaluasi Pelaksanaan dan Dampak Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian serta Pelaporan, Pengembangan Profesi Penyuluh Pertanian, Pengemasan Data dan Informasi Berbasis Internet.  

Kepala BPPSDMP kementan, Dedi Nursyamsi juga mengatakan pentingnya peningaktan SDM. “Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan terobosan yang dibutuhkan pertanian,”ujarnya.  SY/YNI