Pengembangan Ayam KUB Berbasis Rumah Tangga Petani

udin abay | Rabu, 02 Mei 2018 , 21:13:00 WIB

Swadayanline.com - Sinergi dengan program "BEKERJA" Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera oleh Kementerian Pertanian melalui garakan paket bantuan 10 juta ekor ayam  kepada 3,5 juta Kepala Keluarga (KK) miskin, 50 ekor per KK, yang terdistribusi di 100 kabupaten dan 1000 desa di seluruh penjuru Indonesia, BPTP Balitbangtan Jateng pada tahun 2018 ini sudah memulai dan melaksanakan kegiatan Pengembangan Ayam KUB Berbasis Rumah Tangga Petani di Kab. Boyolali Jawa Tengah. 

Sudah tidak asing lagi bahwa ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) merupakan hasil pemuliaan ayam kampung oleh peneliti Puslitbangnak Balitbangtan yang mempunyai keunggulan produksi telur tinggi dan sebagian tidak mengeram. Selain sebagai wahana diseminasi percepatan dan perluasan hilirisasi inovasi Balitbangtan, kegiatan Pengembangan Ayam KUB Berbasis Rumah Tangga Petani ini, juga menjadi model pengembangan kawasan ayam KUB, peningkatan ekonomi keluarga petani dan penguatan kelembagaan ekonomi kelompok ternak ayam KUB.

Dalam kegiatan Pengembangan Ayam KUB Berbasis Rumah Tangga Petani ini, juga diberikan paket bantuan Day Old Chicken (DOC) ayam KUB, kandang box, pakan, vaksin dan obat-obatan pendukung lainnya. Tidak hanya paket bantuan logistiknya, namun bimbingan teknis inovasi teknologi seperti teknik perkandangan, teknik pemeliharaan, pakan,  kesehatan dan managemen kelembagaan juga diberikan sebelum paket bantuan diterimakan kepada rumah tangga petani. Untuk keberhasilan pengembangan ini maka pengawalan dan pendampingan dari BPTP Balitbangtan Jateng terus dilakukan. 

Dan tepat pada tanggaln1 Mei 2018, sebanyak 2000 ekor DOC ayam KUB telah dikirim langsung oleh mitra kerja PT Sumber Unggas Indonesia sebagai lisensor ayam KUB, ke Kab. Boyolali untuk kegiatan ini. Ayam tersebut segera didistribusikan kepada 100 rumah tangga (RT) petani (20 ekor/petani) di Ds. Bendan (40 RT), Ds. Trayu (40 RT) dan Ds. Catur (20 RT). Pada saat didistribusikan dilakukan penimbangan berat badan DOC, dan dimana berat badan per individu berkisar 23-33 gam. Pada saat dilakukan peninjauan kepada setiap RT penerima, sudah dilakukan perlakuan pemberian air gula dan pakan terhadap DOC. Semoga kegiatan ini sukses dan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga petani. SY/HMSL