Peringati Hari Krida Pertanian ke-50, BBPP Lembang Komitmen Wujudkan Pertanian Maju, Mandiri, Modern

udin abay | Kamis, 23 Juni 2022 , 18:55:00 WIB

Hari Krida Pertanian diperingati setiap tanggal 21 Juni, hari yang senantiasa diperingati oleh seluruh masyarakat pertanian, yaitu para petani, nelayan, peneliti, akademisi, pegawai, dan pengusaha yang bergerak di sektor pertanian

Swadayaonline.com - Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "krida" berarti olah; perbuatan; tindakan. Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) merupakan momen untuk mengenang, menghargai para petani, peternak, pegawai dan pengusaha yang bergerak di dunia pertanian. 

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan pesannya pada Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-50 tahun 2022 langsung dari Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah.
“Hari Krida Pertanian artinya membangun komitmen petani dan insan pertanian setiap tahunnya, agar siap menghadapi peluang dan kesempatan menghadirkan pertanian yang lebih baik,” bukanya.

“Melalui HKP, kita tumbuhkan tekad, semangat dan kemauan, agar tahun ini bisa menghadapi pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern,” jelas SYL. “Kita semua harus menyadari, menghadapi pertanian saat ini harus menggunakan cara-cara baru yang lebih berkualitas karena dunia sedang tidak baik-baik saja diakibatkan krisis pangan, climate change, dan global warming,” ujarnya lagi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengingatkan, “mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern membutuhkan SDM pertanian yang berkualitas. BPPSDMP berkomitmen menyiapkan SDM pertanian yang dapat berkontribusi meningkatkan produksi dan produktivitas, melalui 3 pilar yaitu pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan,” ungkap Dedi.

Kamis (23/06/2022), seluruh pegawai Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, baik ASN maupun pegawai THL, bergerak penuh semangat menuju Lapangan Upacara BBPP Lembang. Sebagai bagian dari insan pertanian, seluruh pegawai antusias mengikuti upacara. Bertindak sebagai pembina, Kepala Balai, Ajat Jatnika.

Dalam sambutannya disampaikan, “Hari Krida Pertanian (HKP) yang diperingati setiap tanggal 21 Juni, adalah salah satu wujud rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan-Nya sehingga sektor pertanian mampu menjadi salah satu cara meningkatkan kesejahteraan umat manusia,” ungkap Ajat.

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan di masa pandemi covid-19. Tahun 2021 merupakan tahun terberat dinamikanya di seluruh dunia, tidak terkecuali sektor pertanian, karena pandemi covid-19 yang berdampak pada krisis ekonomi global. Namun di tengah tantangan tersebut, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang secara konsisten berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Ketangguhannya tidak lepas dari kerja keras dan sinergi para insan pertanian. Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, memberikan terobosan berupa program-program unggulan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas melalui pertanian yang maju, mandiri dan modern serta berkualitas ekspor, sehingga kesejahteraan petani dapat terwujud.

Bukti kerja keras Kementerian Pertanian dapat dilihat pada data sampai dengan pertengahan tahun 2022 ini. Pada bulan Januari 2022, Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat menjadi 0,30%, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) naik menjadi 0,12%. Hingga bulan Maret 2022, NTP naik 109,29 atau 0,42%. NTUP naik 109,25 atau 0,67%. Nilai ekspor produk pertanian year on year pada Mei 2022 meningkat 27% atau $297 juta.

Kementerian Pertanian telah menerima penghargaan-penghargaan, diantaranya: 1) Digital Innovation Award 2022 kategori digital public service tanggal 31 Maret 2022 melalui Agriculture War Room (AWR), 2) Kompetisi Public Relation Award tanggal 25 Maret 2022, sub kategori media sosial, 3) Pada 2 Juni 2022 ada 10 produk layanan publik yang diakui Ombudsman Republik Indonesia. SY/YKO/CHE