Daya Saing dan Pengamanan Pasar Produk Unggas Lokal Harus Dicapai

udin abay | Kamis, 07 Juli 2022 , 07:07:00 WIB

Swadayaonline.com - Peningkatan daya saing produk dan pengamanan pasar dalam negeri menjadi kepentingan nasional yang harus tercapai. Hal tersebut diungkapkan Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian, Syamsul Ma'arif, dalam Lokakarya Nasional yang diselenggarakan Perhimpunan Masyarakat Ilmu Perunggasan Indonesia (MIPI) pada acara Indo Livestock 2022 Expo & Forum tengah berlangsung di Jakarta Convention Center (JHCC). (6/7).

Lokakarya yang diselenggarakan secaraboffline dan online bertema "Bisnis Unggas Lokal dengan Produk yang Berdaya Saing Ekspor", Syamsul Ma'arif menambahkan, fungsi pemerintah dalam hal ini adalah meningkatkan daya saing produk yang memilili nilai tambah, mengamankan pasar dalam negeri serta menjamin sistem regulasi keamanan produk.

Sementara itu, Hardi Prasetyo dari Balai Penelitian Ternak menjelaskan, perkembangan bisnis itik pedaging di Indonesia merupakan industri yang baru dan sedang bertumbuh. Dimana sistem produksi belum tertata, dan sistem tataniaga belum terbentuk dengan baik. "Kualitas bibit di Indonesia masih beragam, khususnya dari pembibit skala kecil. Kualitas produk juga beragam. Masih belum ada standar kualitas yang jelas," tegasnya.

Salahasatu pelaku bisnis telur asin, UD Surya Abadi, Rully Lesmana menceritakan, perusahaannya telah berdiri sejak 2001, memproduksi telur asin mentah dan matang dengan kapasitas produksi hingga 50 ribu butir per hari. "Telur asin yang melewati beberapa tahap pencucian yang benar akan menambah masa simpan telur itu sendiri. Selain itu telur asin yang akan diekspor misalnya ke negara Singapura harus melewati uji bakteri Coliform sebagai bakteri pengikut yang dapat merusak kuning telur berubah menjadi hitam." ujar Rully. NS/SY