Kementan Dorong Pemanfaatan Pangan Lokal Mangga Jadi Produk Olahan Bernilai Jual

udin abay | Jum'at, 15 Juli 2022 , 23:45:00 WIB

Swadayaonline.com - Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam meningkatkan kapasitas SDM pertanian guna mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing. Salah satu caranya melalui kunjungan agro edu wisata. Insan pertanian mulai dari petani, kelompok wanita tani, penyuluh pertanian, mahasiswa, hingga pelajar belajar pertanian di BBPP Lembang.

Kapasitas sumberdaya manusia pertanian menjadi salah satu kunci sukses dalam bidang pertanian. Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, “Pertanian dengan memanfaatkan teknologi akan mampu mewujudkan visi Indonesia Maju, tentunya ini semua membutuhkan peran SDM pertanian yang menggerakkan teknologi pertanian tersebut,” ujar SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan, “Pertanian itu harus bisa menghasilkan uang, itulah agribisnis. Agribisnis membutuhkan on-farm dan off-farm yang saling mendukung, dan teknologi pertanian memainkan peran penting di sana,” ujar Dedi.

Oleh sebab itu, BBPP Lembang sebagai salah satu UPT di bawah koordinasi BPPSDMP turut berupaya mendorong peningkatan kapasitas SDM Pertanian.

Kelompok Wanita Tani asal Kabupaten Sumedang, Mekar Mandiri, melakukan kunjungan ke BBPP Lembang pada Kamis (14/7).

Kunjungan dilakukan dalam rangka belajar pertanian terutama pada bidang pengolahan hasil.

Sebelum memulai pembelajaran peserta disambut oleh Koordinator Widyaiswara, Aris Hanafiah. Turut hadir Kuwu, Sekretaris Desa, Kepala UPTD, dan Penyuluh Kecamatan Tanjungkerta.

Materi disampaikan oleh Widyaiswara spesialisasi pengolahan hasil pertanian, Estu Hariyani. Bertempat di laboratorium pengolahan hasil pertanian BBPP Lembang, peserta yang berjumlah 50 orang peserta dibagi menjadi tiga kelompok melakukan praktik membuat sorbet mangga.

“Ini menjadi pengalaman baru karena saya belum pernah membuat sorbet,” kata Dini salah satu anggota KWT setelah praktik dan mencicip sorbet buatannya.

Diharapkan praktikum kali ini dapat memberikan inspirasi produk olahan baru yang dapat dikonsumsi maupun dijual kembali oleh peserta. Terutama dengan memanfaatkan mangga, nantinya peserta juga  dapat membuat produk sejenis dengan bahan dasar mangga gedong gincu yang banyak ditemui di kabupaten Sumedang.

Setelah melakukan praktik, peserta berkeliling ke area lahan yang ada di BBPP Lembang. Mulai dari screen house melon dengan sistem irigasi tetes, tanaman hidroponik dengan sistem NFT dan DFT di Kawasan Rumah Pangan Lestar (KRPL), dan screen tanaman hias.

Wiwin, salah satu peserta menceritakan pengalaman dan kesannya setelah melakukan kunjungan. Menurutnya ini menjadi salah satu pengalaman yang bermanfaat. Ia juga berminat untuk mulai membuat sorbet mangga sebagai salah satu menu camilan bergizi. SY/DRY/YKO