Komisi B DPRD Kota Malang Serius Tingkatkan Kompetensi Pertanian

udin abay | Jum'at, 05 Agustus 2022 , 19:17:00 WIB

Swadayaonline.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang seriusi peningkatan kompetensi masyarakatnya di bidang pertanian. Dibuktikan dengan kedatangan Komisi B Bidang Perekonomian ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan.

Sumber daya manusia (SDM) yang professional dan adaptif merupakan kunci penting dalam pembangunan untuk menghadapi berbagai tantangan dan ancaman. Komoditas pertanian merupakan salah satu komoditas yang rentan mengalami inflasi, sektor pertanian tentunya masih relevan untuk terus dikawal. Hal ini seperti disampaikan Wakil Ketua Komisi B, Edy Wijanarko

“Dengan berkunjung ke BBPP Ketindan, kami berharap mendapat pencerahan dari Kepala Balai dan seluruh jajarannya terkait bagaimana kami di Kota Malang bisa maju SDM-nya di bidang pertanian. Terutama setelah kami melihat tayangan profil BBPP Ketindan,” kata Edy.

“Kami juga ingin mengetahui bagaimana proses sertifikasi di BBPP Ketindan apakah bisa untuk umum atau hanya untuk pelaku pertanian saja, dan bagaimana pembinaan petani di Kota Malang oleh BBPP Ketindan,” lanjut Edy.

Menanggapi hal tersebut Kepala BBPP Ketindan, Sumardi Noor, mengatakan. bahwa sertifikasi yang dilaksanakan di BBPP Ketindan antara lain penyuluh pertanian, fasilitator organik dan pengolahan hasil kedelai bagi pelaku pertanian (petani).

“Sebagai tempat uji kompetensi, BBPP Ketindan saat ini masih fokus dalam bidang pertanian. Tapi di luar dari Kementerian Pertanian banyak lembaga sertifikasi untuk non pertanian. Sedangkan pembinaan terhadap insan pertanian,

BBPP Ketindan melakukan pembinaan dengan pusat pelatihan pertanian dan perdesaan swadaya (P4S). Terdapat tiga P4S di Kota Malang yang telah kami klasifikasi yakni P4S Sinar Mentari, P4S Bumi Malang Sejahtera, dan Petani Ubi Jalar,”jelas Sumardi Noor.

Ketua Komisi B, DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono menambahkan, bahwa tak bisa dipungkiri bahwa Kota Malang menerima supply untuk kebutuhan pertaniannya dari daerah lain, seperti Kabupaten Malang dan Kota Batu.

“Pengembangan urban farming di Kota Malang adalah salah satu solusi dalam mencukupi penyediaan kebutuhan pangan. Kami sangat berharap ada kerjasama yang baik dengan BBPP Ketindan dalam melakukan pembinaan terhadap petani maupun penyuluh dan insan pertanian lainnya di wilayah kami,” ujar Agus.

Kepala BBPP Ketindan juga menambahkan bahwa Kementerian Pertanian fokus dalan upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Seperti yang disampaikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, bahwa peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi.

BBPP Ketindan merupakan UPT Pelatihan dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. Dalam arahannya dibeberapa kesempatan, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM pertanian.

“Itu berati segala sesuatu yang terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan tugas BPPSDMP melalui Pelatihan, Pendidikan dan Penyuluhan,” tegas Dedi Nursyamsi. SY/YNI