BBPP Batu Kementan Ikuti Expo Pariwisata & Ekonomi Kreatif Nusantara Batu Hybrid Event 2022

udin abay | Jum'at, 26 Agustus 2022 , 08:54:00 WIB

Swadayaonline.com - Dalam rangka mensosialisasikan program kerja Kementan serta memperkenalkan berbagai diversifikasi produk olahan berbasis susu, Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu turut memeriahkan gelaran Expo Pariwisata & Ekonomi Kreatif Nusantara Batu Hybrid Event 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Batu.

Gelaran yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 25 - 27 Agustus 2022  ini merupakan salahsatu upaya untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Batu setelah pulih dari pandemi covid 19.

Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, yang membuka secara langsung kegiatan expo mengatakan bahwa gelaran yang diadakan tahunan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelaku usaha kecil menengah 
agar  tetap punya keinginan untuk bisa lebih memajukan kreatifitas dan kualitas produknya, yang kemudian bisa menjadikan usaha yang punya nilai ekonomi yang luar biasa.

Masih dalam suasana hari kemerdekaan RI, stand BBPP Batu di desain bernuansa merah-putih memamerkan berbagai macam diversifikasi produk olahan berbasis susu seperti susu pasteurisasi, yoghurt, stick susu, permen susu, hingga keju mozarella.

Dibalik produk yang dipamerkan, BBPP Batu lebih fokus dalam mensosialisasikan  program program pelatihan serta mengedukasi masyarakat terkait proses pengolahan produk yang dipamerkan tersebut sehingga harapannya dapat meningkatkan SDM masyarakat serta menciptakan calon pengusaha milenial baru di sektor peternakan. 

Kepala BBPP Batu, Sabir  menyampaikan bahwa susu merupakan salah satu produk pangan asal hewani yang memiliki nilai gizi yang lengkap namun mudah rusak. Agar susu  tidak cepat rusak dan memiliki daya simpan lebih lama,  maka penanganan susu adalah merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan secara baik dan benar. Selain itu, untuk menambah citarasa dan mendapatkan nilai tambah, susu dapat diolah dengan berbagai produk olahan seperti yoghurt, kefir, stick, keju dan lain sebagainya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa dibutuhkan SDM pertanian yang unggulan untuk membangun pertanian.

“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi, penggebuk tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi maju, mandiri, dan modern,” tutur Dedi  DWI/SALSA/BBPPBATU