Pemkab Banyumas Siap Dukung Kementan Percepat Regenerasi Petani

udin abay | Senin, 12 September 2022 , 11:44:00 WIB

Swadayaonline.com - Menghadapi bonus demografi pada tahun 2030-2040 Kementerian Pertanian (Kementan) terus gencar melalui program strategis dalam upaya menyiapkan regenerasi petani muda. Hal tersebut tentu perlu dilakukan kerjasama dengan pemerintah daerah

Salah satu program yang sedang diusung Kementerian melalui BPPSDMP untuk mendorong petani muda terjun disektor pertanian adalah Youth Enterpreneurship and Employment Support System (YESS).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan,  saat ini kita harus merubah mindset dalam mengembangkan sektor pertanian. Selain berfokus pada sektor hulu, kita juga harus fokus di sektor hilir. 

"Petani jangan hanya berfikir tanam semata, tetapi juga harus berfikir bisnis. Dan menjadi salah satu tugas Kementan untuk menciptakan wirausahawan muda pertanian yang andal, maju, mandiri dan modern", jelas Mentan.

Mentan pun meyakini pelibatan generasi muda Khususnya di wilayah perdesaan dapat mengembangkan perekonomian mereka. Tak hanya itu merekq pun dapat  menciptakan  peluang kerja bagi rekan lainnya. Sehingga  transformasi wilayah perdesaan secara berkelanjutan dan menyeluruh dapat segera terwujud,” kata Syahrul.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan hadirnya  program YESS merupakan upaya untuk mendongkrak  regenerasi pertanian. 

"Program YESS hadir untuk  meningkatkan kompetensi sumber daya manusia  melalui pelatihan, permagangan serta akses pemodalan. Sektor pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi,” ungkap Dedi.

Dedi pun mengatakan ada dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS. Pertama, program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di perdesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS, yakni pemuda harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir. 

Program YESS merupakan program sinergi antara Kementan dan IFAD yang bertujuan untuk menciptakan kesempatan bagi pemuda-pemudi di wilayah pedesaan untuk mengembangkan ekonomi mereka melalui kewirausahaan pengembangan usaha. Dalam hal ini Program YESS menawarkan beberapa program berupa pelatihan bisnis proposal, pelatihan literasi keuangan, program permagangan, fasilitasi keuangan seperti hibah kompetitif dan KUR agar mereka bisa berwirausaha dan mengembangkan pertanian. Ungkap Idha Widi Arsanti, selaku Direktur Program YESS

Program yang sudah berjalan sejak 2019 di 4 Provinsi dan 15 Kabupaten hingga saat ini menunjukkan dampak yang positif bagi penerima manfaat Program YESS, hal tersebut yang melatarbelakangi IFAD berinisiatif melakukan rencana perluasan wilayah Program YESS salah satunya di Kabupaten Banyumas

Tentunya hal tersebut disambut baik oleh Pemerintah daerah kabupaten Banyumas, Achmad Husein selaku Bupati Banyumas  mendukung penuh adanya Program YESS yang nantinya akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Banyumas.

Menurut Achmad Husein, Saat ini pekerjaan menjadi petani tidak diminati generasi muda karena mereka berfikir pertanian itu tidak menjanjikan, sehingga ia berharap melalui adanya Program YESS diharapkan generasi muda memiliki kesempatan untuk terjun di bidang pertanian

"Kebetulan di sektor pertanian Kabupaten Banyumas memiliki beberapa keunggulan yaitu Porang yang melimpah dibandingkan daerah lain, serta hortikultura yang bagus pertumbuhan nya disini, kemudian potensi yang sangat cemerlang yaitu gula Jawa/gula aren yang diolah menjadi gula semut yang saat ini sudah ekspor. Namun sangat disayangkan dari 2 juta lebih pohon aren baru 170 ribu yang tersertifikasi" ungkap Achmad.

Achmad berharap dengan adanya program YESS petani muda dapat terjun dibidang pertanian, petani muda khususnya dapat meningkatkan ekspor dari potensi yang ada di Kabupaten Banyumas. SY/NL