Upaya Probolinggo Tingkatkan Produksi Bawang Merah Melalui Benih Unggul dan Peningkatan SDM

udin abay | Kamis, 25 Mei 2023 , 21:32:00 WIB

Swadayaonline.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian terus berusaha  meningkatkan produksi bawang merah sebagai bagian dari upaya memperkuat kemandirian pangan negara melalui berbagai program. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis sekaligus mengurangi ketergantungan impor dan mendorong produksi bawang merah dalam negeri. 

Salah satu langkah yang diambil adalah pengalokasian lahan pertanian yang lebih luas untuk menanam bawang merah. Pemerintah telah mendorong petani untuk menanam bawang merah dengan memberikan bantuan teknis, benih unggul, dan pelatihan dalam hal pengelolaan pertanian yang efisien. 

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Probolinggo bekerjasama dengan Kelompok Petani (Poktan) Tani Sejahtera menanam bawang merah varietas Batu Biru, pada 16/5/2023 lalu di lahan dengan luasan 4.000 m2 tepatnya di Kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo telah menghasilkan yang 4,5 Ton bawang merah. 

Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif finansial kepada petani bawang merah untuk mendorong produksi yang lebih tinggi. Program subsidi pupuk, pembiayaan murah, dan asuransi pertanian telah diperkenalkan guna membantu petani menghadapi risiko dan meningkatkan produktivitas.

Menteri Pertanian Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan dengan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) pertanian akan lebih maju, mandiri, modern. Untuk itu diperlukan peningkatan SDM yang berkualitas.  Hal ini sesuai dengan fokus Kementerian Pertanian yang berupaya meningkatkan kualitas SDM yang semakin maju, mandiri dan modern. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menegaskan bahwa kunci keberhasilan pembangunan pertanian adalah peningkatan kapasitas SDM-nya. BPPSDMP di garis terdepan dalam pembangunan SDM pertanian untuk mengemban tugas meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian. 
“Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM, dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian,” ujar Kepala BPPSDMP.
Menurut Ali Mughayat, penyuluh pertanian pendamping di Kecamatan Wonoasih, bawang merah merupakan salah satu komoditas unggulan di Probolinggo. 

“Dengan meningkatnya SDM yang berkualitas, diharapkan produksi bawang merah di Kota Probolinggo juga turut meningkat, ketersediaannya terjamin, kesejahteraan petani makin meningkat. Kami akan terus mendampaingi petani terutama dalam masalah transfer teknologi dan inovasi serta membantu memberikan solusi jika terjadi permasalahan,” kata Ali Mughayat.  

Melalui dukungan penuh terhadap para petani dan upaya kolaboratif yang berkelanjutan, diharapkan Kota Probolinggo dapat menjadi produsen bawang merah untuk mencapai stabilitas pasokan pangan yang lebih baik di masa depan. AM/RVN/YNI