Mentan SYL Tanam Kedelai Di Gunung Kidul, Cukupi Pasokan Dalam Negeri

udin abay | Selasa, 06 Juni 2023 , 19:24:00 WIB

Swadayaonline.com - Sebagai bentuk strategi meningkatkan produksi kedelai di Kabupaten Gunung Kidul, Kementrian Pertanian (Kementan) bersama Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP), Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) melakukan gerakan tanam kedelai di Desa Candirejo, Kec. Semin Kab. Gunungkidul, Selasa (06/06/23)

Kementan berupaya meningkatkan produksi kedelai dengan mengalokasikan program pengembangan kawasan kedelai nasional, sementara Prov DIY dialokasikan 6 ribu Ha, Kab Gunungkidul 4.397 Ha dan Kec Semin 1.000 Ha. Bantuan berupa sarana produksi, benih kedelai 50kg, npk 50kg, pestisida 1 liter dan pupuk hayati cair 3 liter. 

PTPN, Perhutani siap mendukung pengembangan kedelai nasional ditandai dg adanya MOu antara dirjen tanamannya pangan dengan masing masing Dirut dan juga jaminan pasar dari PT Putra Permata Pacific.

Mentan SYL mengatakan "Saya sangat mengapresiasi kinerja petani Gunungkidul dan ingin mengajak petani agar menamam kedelai lebih semangat, dari Gunungkidul kedelai  untuk Jakarta.

Kementan berharap sektor pertanian di Kabupaten Gunungkidul akan semakin optimal. Hal ini sesuai dengan harapan Direktur Akabi Eni Tauruslina Amarullah. 

Enie menyampaikan "bahwa para petani dan PPL agar mempertahankan areal tanam kedelai yang ada, karena selain memperbaiki kesuburan lahan juga berpotensi meningkatkan produksi tanaman", jelasnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul 
H. Sunaryanto mengapresiasi dan menyambut baik acara gerakan tanam ini, Sunaryanto  mengharapkan kedepan komoditi kedelai dapat kembali berjaya untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Ini bentuk kebanggan Gunungkidul berada di sektor pertanian karena sampai tahun 2023 mencapi 60%
dan memiliki lahan produktif yang cukup luas. 

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menegaskan "Kementan terus memacu untuk peningkatan produksi kedelai dengan strategi yang lebih inovatif dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu strategi inovatif adalah SISTEM TANAM METHUK yaitu sistem tumpangsisip jagung dan kedelai dan penggunaan varietas kedelai tahan kekeringan" tutupnya. HMS TP