Tingkatkan Pelayanan Data, Kementan Adakan FGD Pemutakhiran Data Direktorat Akabi

udin abay | Rabu, 30 Agustus 2023 , 16:24:00 WIB

Swadayaonline.com - Dalam rangka peningkatan layanan data komoditi Aneka Kacang dan Umbi (Akabi), Direktorat Akabi mengadakan Focus Group Discusion (FGD) dengan tema “Sistem Pelaporan Data dan Informasi Komoditas Akabi di Hotel Savero Depok, 30/8. 

FGD ini dihadiri oleh Direktur Akabi, tim Pusdatin Sekjen Kementan, tim data informasi Sesditjen TP, perwakilan BSIP Aneka Kacang dan Umbi, Koordinator dan Subkoordinator lingkup Akabi, dan PJ Provinsi Komoditi Kedelai. 

Direktur Akabi menyampaikan "sistem pemutakhiran data komoditi Akabi saat ini masih belum optimal sehingga berharap melalui FGD ini menghasilkan rekomendasi untuk memfasilitasi kebutuhan data dalam sistem pelaporan yang efektif, efisien dan akuntabel" ujarnya. 

Validitas dan kecepatan data sangat dibutuhkan dalam rangka melayani seluruh stakeholder baik tingkat Kementerian atau Lembaga maupun masyarakat secara umum. 

Enie menambahkan "Kolaborasi antara Pusdatin Kementan, Datin Sesditjen TP, Direktorat Akabi dan BSIP Aneka Kacang dan Umbi akan segera bergerak untuk merumuskan penambahan fitur dan dashboard yang akan diintegrasikan dengan aplikasi yang sudah ada yaitu Si-PDPS dan Si-Tampan khusus untuk laporan Direkorat Akabi,".
Mas'ud yang mewakili Pusdatin Kementan memaparkan bahwa pengembangan aplikasi data diarahkan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi anggaran, kedepan pengembangan aplikasi harus terintegrasi jika ada duplikasi aplikasi dengan fungsi sejenis maka cukup diintegrasikan saja atau hanya menambah fitur. 

Ia menambahkan "Visinya yaitu mendukung layanan tematik Sistim Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) nasional yaitu mempermudah user untuk mengakses layanan hanya dalam satu portal yaitu portal Kementerian Pertanian," tuturnya
Ditjen TP saat ini sudah memiliki peta rencana aplikasi sebanyak 5 jenis dan dapat diitegrasikan dengan rencana pengembangan aplikasi yang diinisiasi oleh Direktorat Akabi. Hal yang perlu diperkuat yaitu kesiapan petugas lapangan dalam melakukan input data secara tepat dan berlanjut, Kata Ipak Syarif yang hadir dari Sesdit TP. 

Di kesempatan yang sama Perwakilan BSIP Akabi Sri Wahyuningsih menambahkan bahwa FGD ini sangat baik terutama untuk komoditi aneka kacang dan umbi yang masih terbatas. 
Ia berharap pengembangan data dan informasi dapat menampung seluruh informasi sumber benih akabi. 

Beberapa opsi yang dapat di tindak lanjuti yaitu pengembangan modul untuk komoditi aneka kacang dan umbi sesuai dengan kebutuhan user dan mudah untuk diinput oleh petugas lapangan di daerah. Hasil dari pengembangan tersebut yaitu dashboard aplikasi aneka kacang dan umbi. 

Tindak lanjut FGD yaitu masing-masing tim dari Pusdatin Kementan, Datin Sesditjen TP dan Direktorat Akabi akan segera merumuskan teknis pengembangan modul  komoditi akabi. HMS TP