Swadayaonline.com – Profesi petani sudah banyak ditinggalkan oleh kalangan anak muda terutama komoditi kakao ini, lain halnya seperti Irwan, petani kakao yang kini mengolahnya menjadi produk usahanya bernama Socolatte. 

Menurut Irwan, menjadi petani memiliki potensi besar untuk menjadi seorang pengusaha. "Karena petani itu sebenernya bukan seorang pekerja, tetapi seorang pengusaha. Cuman petani mindsetnya itu masih menganggap seolah petani ini pekerjaan sosial. Padahal disitu kita manajernya, kita pemiliknya dan kita juga anggotanya. Jadi tinggal bagaimana manajemen petani itu agar semakin lama semakin berkembang," ujarnya. (8/9/2023) 

Irwan menjelaskan peluang sebagai petani sangatlah besar, karena pertanian itu terus menerus mendapatkan hasil dan tidak akan habis-habis lain halnya seperti pertambangan. 

“Misal produksi tidak bagus, maka jangan berharap produk olahan kakao itu akan berkualitas, apalagi sekarang ini banyak hama dan perubahan cuaca yang bisa menggagalkan panen hingga 80%. Nah ini masalah besar bahkan di Aceh maupun secara nasional," tegasnya. 

Dirinya juga menceritakan, selama covid 19 pendapatan usahanya tidak stabil. Untuk tetap bertahan dan terus mengembangkan usahanya, Irwan juga membuka cafe serta melakukan kegiatan sosial. “Kini usaha kita semakin ramai, apalagi Kementerian Pertanian melaluo Ditjen Perkebunan juga membantu para petani dalam pemasaran, salah satunya kita ikut di pameran BUNEX EXPO 2023 ini," ucapnya  

Irwan menjelaskan, Aceh masih memiliki lahan yang sangat luas untuk pertanian, kondisi lingkungan bagus, tanah yang subur, kandungan-kandungan mineral tanah yang mengandung nutrisi tinggi dan sangat mempengaruhi produksi untuk menghasilkan produk yang baik, dan itu bisa dimanfaatkan oleh petani muda untuk menjadi milenial pengusaha pertanian," katanya. 

Irwan kini fokus untuk mengembangkan pasar dan memulai membuat kebun sendiri dengan harapan menjadi contoh bagi petani-petani lain. Irwan juga mengajak petani bermitra untuk melakukan perbaikan kualitas produksi kakao dan mendorong petani agar melakukan usaha di kebun kakaonya. 

“Saya sangat memberi apresiasi yang luar biasa, dan kami juga sangat berterima kasih kepada Ditjen Perkebunan. Karena acara BUNEX EXPO ini sangat bagus, apalagi ini arahnya ke ekspor. Disini kita juga bisa saling bertukar informasi dan pengalaman dengan petani sukses lainnya tentang inovasi terbaru, yang terpenting kini kita bisa bermitra dengan pengusaha lain sehingga saling menguntungkan," tutupnya. DN