Swadayaonline.com - Demi peningkatan produksi dan produktivitas tanaman kopi di Kabupaten Dairi, Direktorat Jenderal Perkebunan melalui BBPPTP Medan, berikan bantuan benih kopi sebanyak 100.000 batang ke Pemerintah Daerah Dairi yang diterima oleh 30 poktan.

Kegiatan tersebut sejalan dengan program Kementerian Pertanian khususnya Kawasan Pertanian Terpadu (KPT). Pemerintah tentu akan terus mengawal pengembangan KPT tersebut agar dapat terlaksana dengan efektif dan efisien serta tepat guna.

Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan, ini merupakan jawaban dari tantangan yang dihadapi pekebun, karena kedepannya bisa menjanjikan dan memberikan kepastian sepanjang pengelolaannya dilakukan dengan benar dan tepat. Untuk itu butuh kolaborasi bersama seluruh pihak baik antara pekebun, pemerintah daerah, off taker maupun perbankan melalui skema pembiayaan KUR, dan tentunya semua hal harus terintegrasikan.

Bupati Kabupaten Dairi, Eddy Kelleng Ate Berutu mengapresiasi Kementerian Pertanian dan menyambut baik bantuan benih kopi, dengan membuat gerakan tanam kopi pada Kawasan Pertanian Terpadu (KPT)  di Desa Parbuluan V Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara.

Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berperan dalam membesarkan KPT tersebut, diantaranya Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan khususnya BBPPTP Medan, Polbangtan, Dinas Ketahanan Pangan Propsu dan Dinas Pertanian, petani milenieal dan perbankan.

Ia menjelaskan, rencana KPT akan dibangun di atas tanah petani seluas 400 hektar dan baru terbuka seluas 100 hektar dengan komoditas utama hortikultura dan komoditas perkebunan sebagai tanaman sela.

Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan, Kementerian Perkebunan melalui Ditjen Perkebunan mengalokasikan bantuan benih tanaman kopi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi. Ini merupakan salah bentuk perwujudan komitmen pemerintah dalam pengembangan subsektor perkebunan. Tak hanya fokus terhadap kualitas dan produksi kopi, namun harus diperkuat dan terintegrasi dari hulu ke hilir hingga pemasarannya, termasuk kelembagaanya, ke depan harus kita siapkan.

"Diharapkan dengan adanya bantuan benih tanaman kopi di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) maka produksi kopi Kab. Dairi dapat semakin meningkat sekaligus berdampak positif bagi pendapatan para pekebun kopi di Kab. Dairi," harapnya. Humas Ditjenbun