Swadayaonline.com - Kementerian pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu hasil Kerjasama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kab. KutaiKartanegara menggelar pelatihan Agribisnis Sapi Potong, yang melatar belakangi kegiatan ini adalah usaha ternak sapi potong merupakan salah satu bentuk kegiatan usaha yang  banyak ditekuni masyarakat di Kutai Kartanegara.  Makna yang terkandung dalam usaha tersebut adalah bagaimana usaha ternak sapi potong dijalankan oleh peternak guna mendapatkan hasil yang lebih baik, baik dari sisi pendapatan maupun skala usaha. Kebijakan pengembangan usaha ternak sapi potong pada dasarnya  mempunyai korelasi dan hubungan sinergis dengan usaha pertanian khususnya tanaman pangan, mengingat limbah pertanian secara substansi merupakan bahan baku (pakan) dari usaha ternak. Salah satu kebijakan dalam pengembangan pertanian lahan kering adalah pola usahatani terpadu (integrated farming system), mengingat pola tersebut selain memberikan manfaat ekonomi, juga memberikan  keuntungan dalam konservasi lahan dan meningkatkan produktivitas lahan. 

Sejalan dengan tujuan diatas, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM pertanian.

“Itu berarti segala sesuatu yang terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan tugas BPPSDMP,” ujar Dedi.

Dalam laporannya ketua penyelebggara,  Catur menyampaikan bahwa pelatihan ini rencana akan di gelar selama tujuh hari, yang dimlai tanggal 14 sd 20 November 2023 dan di ikuti oleh 30 peserta yang berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara, ada yang berprofesi sebagai tenaga penyuluh maupun tenaga teknis.  sedangkan tujuan kegiaatan ini adalah untuk terwujudnya pola pikir, keterampilan petugas/aparatur sesuai dengan standart dan kompetensi kerja di bidang agribisnis sapi potong setelah mengikuti pelatihan imbuhnya. Selanjutnya Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Dr. Sabir S.Pt M.Si mengatakan bahwa Berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta visi Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu yaitu menjadi lembaga pelatihan yang inovatif, terpercaya, dan mandiri untuk menghasilkan SDM bidang peternakan yang profesional memiliki peran untuk melakukan kegiatan pelatihan baik aparatur maupun non aparatur yang menjadi pelaku utama dan pelaku usaha peternakan. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas SDM pertanian khususnya yang langsung menangani sapi potong maka BBPP Batu menyelenggarakan Diklat Agribisnis Sapi Potong Tahun 2023, Bapak Kepala Balai juga menyampaikan Dalam dua dasawarsa terakhir permintaan produk peternakan, khususnya daging sapi, terus meningkat.  maka dalam  jangka panjang diperkirakan akan terjadi kekurangan produksi akibat adanya pengurasan ternak sapi yang berlebihan.

Mengingat adanya kesenjangan produksi, konsumsi dan populasi, pengembangan ternak sapi potong di daerah perlu mendapat  perhatian. Beberapa sumberdaya lokal yang ada dan dapat dipergunakan sebagai indikator pengembangan sapi potong antara lain Ketersediaan biomasa yang berasal dari limbah pertanian maupun perkebunan.

Pelatihan Agribisnis Sapi Potong ini dibuka lansung oleh Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Bapak Mofiyanto Ramahan, S.IP, dalam arahannya di sampaikan bahwa tujuan dari pelatihan iniadalah mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efesien dan merupakan tindak lanjut dari pengembangan ASN yang berkopeten dan menjadi penjabaranvisi dan misi program kerja Kab. Kutai Kartanegara, selain itu pelatihan ini menjadi hak dan sesuai dengan aturan baru bahwa semua ASN mempunyai kewajiban untuk mengikuti pelatihan selama 20 JP setiap tahun, selanjutnya kami juga berharap pelatihan ini dapat menjadi motivasi dan menunjang kinerja agar lebih baik lagi, dan pesan bapak Bupati agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan seksama dengan rasa tanggung jawab ungkapnya. CTR/BBPPBATU