Pelatihan Agribisnis Padi Resmi Ditutup, Lahirkan Harapan Baru untuk Pertanian di Negara Afrika

udin abay | Senin, 20 November 2023 , 18:30:00 WIB

Swadayaonline.com - Kegiatan International Training Course on Rice Agribusiness for African Countries batch 1 yang diikuti oleh 12 orang peserta yang terdiri dari petani, penyuluh pertanian serta petugas pertanian dari negara Gambia, Zambia, Somalia, Tanzania, Guinea, dan Senegal, ditutup secara resmi, Jumat (17/11/2023). Penutupan oleh Kepala Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian pada di Aula Catur Gatra BBPP Lembang. Tampak hadir pula Kepala BBPP Lembang, tim manajemen BBPP Lembang, fasilitator pelatihan dan panitia kegiatan pelatihan.

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika menyampaikan laporan pelaksanaan pelatihan. “Selama 14 hari mulai 5 – 18 November 2023, peserta telah banyak berinteraksi, belajar dan sharing knowledge tentang agribisnis padi antara peserta dan para fasilitator baik widyaiswara BBPP Lembang maupun fasilitator dari BBPSIP Sukamandi, Kampung Inovasi IPB, dan BBPSI Mektan. Selain itu peserta juga mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung dan belajar seni budaya sunda di Saung Angklung Udjo,” jelas Ajat.

Hasil evaluasi menunjukkan secara umum penyelenggaraan pelatihan berjalan baik, dan peserta memahami setiap materi yang diberikan. “Saya berharap ilmu yang diperoleh selama di Indonesia bisa disebarluaskan di negara masing-masing untuk terciptanya ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan,” jelas Ajat. “Kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya untuk semua pihak yang telah bekerjasama dalam penyelenggaraan pelatihan ini yaitu Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, KSPI Kementerian Luar Negeri, LDKPI Kementerian Keuangan, dan Biro Kerjasama Luar Negeri,” katanya.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, dalam sambutannya sebelum menutup pelatihan secara resmi menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi seluruh peserta pelatihan yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan baik teoritikal dan praktik langsung di BBPP Lembang dan lokasi lainnya. Semoga apa yang diperoleh dapat meningkatkan kompetensi dan memperkaya wawasan dalam rangka pelaksanaan tugas di negaranya masing-masing,” ungkap Dedi.

Salah seorang peserta, Mr. Ali Mohamed Ali Sh. Abdhi dari Somalia mengatakan “Terimakasih kami sampaikan kepada pemerintah Indonesia yang telah menyeleggarakan pelatihan ini, ini sangat bermanfaat untuk kami,” katanya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Mrs. Isatou S. Sillah dari Gambia, “Pelatihan ini membawa kesan baik bagi kami, kami banyak memperoleh wawasan baru di sini yang belum kami lakukan di negara masing-masing,” ucapnya. Yoko/Che