Zilenials Tunjukkan Minat Bertani

udin abay | Selasa, 21 November 2023 , 15:03:00 WIB

Swadayaonline.com - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Kementerian Pertanian terus mendukung komitmen Kementerian Pertanian dalam mencetak generasi penerus di bidang pertanian. Melalui pelatihan dan pendidikan, upaya-upaya untuk membuat generasi muda lebih tertarik dunia pertanian secara terus-menerus dilakukan.

Lembang (16/11) – Sejumlah 100 orang tenaga didik dan peserta didik dari Universitas Bengkulu mengunjungi Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang. Dalam rangka study mobility atau studi banding, seluruh peserta diharapkan dapat menyerap ilmu dan terinspirasi di bidang pertanian meski datang dari latar belakang Program Pendidikan Biologi. Dipimpin oleh Koordinator Program Pendidikan Biologi, Yennita, rombongan kunjungan diterima oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang Ajat Jatnika

Selanjutnya seluruh anggota rombongan dibagi menjadi tiga tim dan masing-masing diarahkan untuk mempelajari beberapa materi di bidang pertanian. Tidak hanya di kelas, anggota rombongan juga dapat melihat langsung instalasi hidroponik, laboratorium pengolahan hasil pertanian, dan laboratorium kultur jaringan yang ada di BBPP Lembang.

Di instalasi hidroponik, peserta melihat cara pembuatan instalasi Deep Flow Technique (DFT) dengan bahan dasar pipa pvc dan baja ringan. Pembahasan mengenai macam-macam teknik hidroponik pun sebelumnya telah diberikan di kelas untuk memberikan gambaran beberapa alternatif sistem hidroponik yang mungkin diaplikasikan. Selain sistem DFT para peserta didik juga mempelajari sistem aeroponik untuk perbanyakan benih kentang G0.

Di laboratorium pengolahan hasil pertanian, peserta belajar pengemasan produk. Pengemasan menjadi salah satu penentu dalam menjual hasil produk pertanian. Peserta kunjungan diajarkan cara membuat kemasan yang menarik guna mendukung nilai jual produk. Dijelaskan juga cara meningkatkan nilai tambah produk dan memperpanjang masa simpan produk pertanian.

Peserta yang mengunjungi Laboratorium Kultur Jaringan mendapatkan materi perbanyakan tanaman melalui teknik kultur jaringan. Komoditas hasil kultur yang dapat disentuh oleh peserta sangat terbatas, namun peserta dapat melihat dari balik kaca. Ini disebabkan tanaman hasil kultur jaringan membutuhkan kondisi lingkungan yang selalu steril. Banyak koleksi tanaman hasil kultur yang dapat dinikmati oleh peserta. Salah satu yang menarik perhatian peserta adalah tanaman anggrek. Menurut mereka, tanaman anggrek terlihat unik dan menarik saat berada dalam botol-botol kultur.

Mengakhiri kunjungan, Ritten Pimi Sahputeri meninggalkan kesannya. Ia merasa telah diberikan banyak materi yang rinci mengenai hidroponik. “Terima kasih untuk BBPP Lembang atas penerimaannya dan terima kasih juga untuk ilmunya,” ucap gadis dari Prodi Biologi tersebut.

Kementerian Pertanian melalui fasilitas-fasilitas pelatihan dan pendidikannya berkomitmen untuk menciptakan generasi penerus petani yang dapat beradaptasi dengan zaman. Melalui pelatihan dan pendidikan diharapkan para generasi penerus baik milenial, generasi Z atau “zilenials”, dan generasi alpha dari berbagai latar belakang pendidikan memiliki kesempatan untuk memperdalam kemampuan dan minat mereka di bidang pertanian.

Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menyatakan bahwa proses regenerasi petani merupakan upaya dalam mencetak generasi penerus pembangunan pertanian. Didorong dengan kemajuan teknologi, Kementan berupaya agar pertanian tidak hanya dilakukan di wilayah perdesaan, namun juga di perkotaan dan banyak mencetak generasi petani berdasi. Senada dengan Kepala BPPSDMP, Kepala BBPP Lembang Ajat Jatnika menekankan kembali bahwa Kementerian Pertanian selalu berusaha mencetak generasi penerus petani. “Adalah tanggung jawab kita bersama mempersiapkan generasi petani selanjutnya, sekarang ini sudah zamannya petani zilenial,” tegas Ajat. BBPPLEMBANG