Kementan Latih Gen Z Kota Bandung Bertani Organik

udin abay | Jum'at, 01 Maret 2024 , 09:56:00 WIB

Swadayaonline.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk terus mewujudkan visi Pertanian Cemerlang, Indonesia Gemilang. Komitmen ini dilakukan dengan memfasilitasi pelatihan pertanian berbasis teknologi bagi para petani dan pelaku usaha tani, termasuk para pemuda-pemudi Gen Z yang berminat menyelami dunia pertanian.

Hal tersebut sebagaimana dilakukan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Bandung, Jawa Barat yang memfasilitasi sekaligus membimbing sebanyak 360 murid dan guru pendamping dari SMAN 17 Bandung untuk mempelajari pertanian organik.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP)  Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan teknologi adalah kunci jika ingin menarik generasi muda untuk mau terjun di sektor pertanian. 

“Teknologi dan inovasi sebagai modal utama dalam menarik generasi muda untuk menggeluti bidang pertanian, baik secara keilmuan ataupun praktek langsung di lapang,” ujar Dedi.

Sementara Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, mengatakan, sebagai fasilitas pelatihan, pihaknya memiliki beragam fasilitas pelatihan yang sarat dengan teknologi. 

“Di dalam kampusnya terdapat smart green house, rumah kompos, laboratorium pengolahan hasil pertanian, laboratorium kultur jaringan, laboratorium agensi hayati, dan sebagainya, yang mengedepankan penggunaan teknologi terkini,” ujar Ajat, Kamis (29/2).

Ajat juga mengatakan, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di BPPSDMP Kementan, pihaknya selalu terbuka untuk seluruh kalangan masyarakat, termasuk bagi murid dan guru pendamping dari SMAN 17 Bandung yang ingin mendalami pertanian.

“Sesuai dengan topik yang dibawa oleh para pengajarnya yaitu Rekayasa dan Teknologi Pertanian, murid-murid mendapatkan kesempatan untuk melihat perkembangan teknologi pertanian yang terdapat di BBPP Lembang,” kata Ajat.

Selain itu, lanjut Ajat, Gen Z yang berkunjung dalam rangka studi bertajuk ‘Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila’ itu diberikan berbagai materi mengenai Eco-Enzyme, Pupuk Organik, dan Pupuk Organik Cair (POC), bahkan praktik di lahan BBPP Lembang yang dibimbing oleh petugas lapang dan widyaiswara. 

“Di instalasi hidroponik mereka juga belajar mengenai jenis tanaman yang cocok untuk ditanam secara hidroponik, menggunakan berbagai metode seperti, deep flow technique (DFT) dan nutrient film technique (NFT). 

Terakhir para siswa mengunjungi laboratorium pengolahan hasil pertanian untuk menikmati es krim dan sorbet yang dibuat dari hasil budi daya tanaman di kampus BBPP Lembang,” tuturnya.

Sebelum mengakhiri kunjungan, Kepala Sekolah SMAN 17 Bandung Lina Kuslina yang turut mendampingi siswa meninggalkan kesannya. 

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjadi bagian dari pembelajaran para siswa sehingga dapat mereka aplikasikan ke kehidupan sehari-hari,” ucapnya. 

Lina juga berharap pada kesempatan di masa depan untuk bekerja sama lagi dengan BBPP Lembang.

Ajat pun berharap para pemuda Gen Z ini berminat pada bidang pertanian setelah mengunjungi Kampus BBPP Lembang. “Mudah-mudahan adik-adik tertarik dalam menggeluti bidang pertanian,” ujarnya. Humas BPPSDMP/BBPP Lembang