Kadis Pertanian Kabupaten Bandung Apresiasi Upaya Kementan Tambah Pupuk Bersubsidi

udin abay | Kamis, 11 April 2024 , 12:13:00 WIB

Swadayaonline.com - Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus membantu dan mendukung petani meningkatkan produksi pangan. Beragam bantuan telah diberikan sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada para petani di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Salah satu bantuan tersebut berupa penambahan alokasi pupuk bersubsidi menyambut musim panen tahun 2024.

"Alhamdulillah, hari ini petani Indonesia merasakan kebahagiaan karena pupuk sudah sampai di titik distribusi, dengan penambahan pupuk sebesar 100%, dengan nilai anggaran mencapai Rp28 triliun. Kami telah memastikan pengiriman surat sudah sampai ke Gubernur dan Bupati, hingga Kadis Kabupaten," terang Mentan Amran ketika mengunjungi Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ningning Hendarsah memberi apresiasi atas tambahan kuota pupuk bersubsidi. Secara keseluruhan Kementerian Pertanian telah mengalokasikan sejumlah 634.990 ton untuk Provinsi Jawa Barat untuk Tahun Anggaran 2024. Kabupaten Bandung sendiri menerima penambahan pupuk urea sebesar 10.854,4 ton dan pupuk NPK sejumlah 12.349,56 ton. Secara total Kabupaten Bandung menerima pupuk bersubsidi sejumlah 26.140 ton Urea dan 23.207 ton untuk pupuk NPK setelah diberikan penambahan.

Ketika ditemui untuk memberikan keterangan, Ningning memberikan keterangan lebih lanjut bahwa selanjutnya pupuk bersubsidi ini akan dialirkan ke petani dengan berbagai komoditas. Diantara komoditas pangan yang dijadikan andalan di Kabupaten Bandung adalah Padi, Kedelai, dan Jagung. Sementara itu di tanaman hortikultura Kabupaten Bandung mengandalkan Bawang Putih, Bawang Merah, dan Cabai Merah. "Harapan kami kebutuhan pupuk di lapangan dapat terpenuhi dengan adanya tambahan alokasi pupuk," tegas Ningning.

Dengan adanya tambahan pupuk bersubsidi ini Dinas Pertanian Kabupaten Bandung juga mengharapkan adanya peningkatan produktivitas petani di lapangan. Diharapkannya juga dengan adanya berbagai program-program dari Kementerian Pertanian seperti penambahan pupuk bersubsidi, program pompanisasi lahan, dan modernisasi alat mesin pertanian dapat membantu para petani untuk meraih hasil yang maksimal. YKO/AFR