Bangun Komitmen Pegawai, Kementan Perkuat Integritas

udin abay | Sabtu, 15 Juni 2024 , 11:18:00 WIB

Swadayaonline.com - Kementerian Pertanian terus berkomitmen melakukan perbaikan integritas sebagai upaya pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan. 

Pada setiap kesempatan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menghimbau kepada seluruh jajaran pegawai agar bekerja dengan baik dan tidak menerima titipan apapun untuk kepentingan pribadi yang berakhir pada korupsi.

"Saya tegaskan jangan ada titipan-titipan jabatan maupun proyek di Kementan. Dan ingat bila ada yang melanggar, aku kasih sanksi berat sampai pemecatan", tegas Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dikesempatan berbeda mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan loyalitas, kapabilitas dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaan, dengan mengutamakan skala prioritas serta berorientasi hasil. Dedi menghimbau seluruh unit kerja di bawah BPPSDMP menjalankan Good Governments dalam aktifitasnya sehari-hari.

“Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinannya dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ungkap Dedi.

Berdasarkan hal tersebut, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah BPPSDMP, melaksanakan kegiatan pembinaan pegawai terkait Kebijakan Reformasi Birokrasi lingkup BPPSDMP dan Sosialisasi Survey Penilaian Integritas Lingkup BPPSDMP.

Kegiatan berlangsung di Brizanta Convention Hall BBPP Batu pada Jum’at (14/06/24). Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari rencana aksi Kementan dalam upaya pencegahan korupsi dan dalam upaya perbaikan integritas di lingkup pegawai BBPP Batu.

Hadir sebagai narasumber kegiatan, Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Siti Munifah. Dalam arahannya munifah menyampaikan perlunya peran aktif seluruh pimpinan dan pegawai dalam memujudkan Reformasi Birokrasi di unit kerjanya, diantaranya dengan memiliki komitmen untuk maju, konsisten dan persisten, konsolidasi, sinergi, koordinasi dan kolaborasi, komunikasi yang efektif serta saling menguatkan dan peduli.

Lebih lanjut Munifah menambahkan, dalam manajemen organisasi di UPT, gunakanlah filosofi manajemen pemilik kuda. Saat pemilik kuda memandikan kudanya tentu pemilik tersebut ikut mandi dan basah. Artinya seorang pemimpin disamping harus tahu, meski mau berbuat, berani mengambil keputusan dan memberi keteladanan.

“Apabila hanya menginstruksi dari jauh, dipantau pakai HP saja, tidak mungkin akan selesai, jadi semua harus terlibat” kata Siti Munifah.

Sementara itu, Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan menyampaikan bahwa segenap pihak di Balai Batu terus berupaya dan berkomitmen untuk mengimplementasikan rencana aksi dalam upaya memberantas korupsi dan menolak gratifikasi serta membangun integritas di lingkungan internal BBPP Batu.

"Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, kami segenap pimpinan dan karyawan berkomitmen untuk tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. BBPP Batu berintegritas menuju wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Bersih Bebas Melayani " tegas Roby. DWI/BBPP BATU