Tingkatkan Produktivitas Pertanian Modern, Kementan Gelar Rakor IMMACo
udin abay | Selasa, 10 September 2024 , 12:08:00 WIBSwadayaonline.com - Kementerian Pertanian menyelenggarakan Rapat Koordinasi Indonesian Millennial for Modern Agriculture Corporation (IMMACo) di Kurnia Convention Hall, Kabupaten Ngawi, Senin (09/09). Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperkuat sektor pertanian modern, khususnya di Jawa Timur.
Indonesian Millennial for Modern Agriculture Corporation (IMMACo) merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian, terutama di kalangan generasi muda. Program ini berfokus pada integrasi manajemen agribisnis dan korporasi.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan, IMMACo merupakan program inisiatif Kementerian Pertanian untuk memperluas lahan produktif padi dengan mengintegrasikan sub sektor terkait dalam rangka mewujudkan Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia tahun 2029.
Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan bahwa program IMMACo ini merupakan salah satu bentuk dukungan pelaksaan program Perluasan Area Tanam (PAT) yang juga dicanangkan oleh Kementerian Pertanian.
"Program IMMACo ini adalah salah satu Langkah Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dalam mendukung program PAT yang ada di lahan rawa,” kata Santi.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak diantaranya Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Direktur Polbangtan Malang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ngawi, Perwakilan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kabupaten Ngawi, Pasiter Kodim 0805 Ngawi, Perwakilan penyuluh pertanian, UPJA, Poktan, Gapoktan dan juga Notaris.
Dalam rapat ini, tercapai kesepakatan untuk membentuk koperasi pertanian di lima kecamatan di Kabupaten Ngawi, yaitu Kecamatan Padas, Ngawi, Gerih, Geneng, dan Kwandungan. Pembentukan koperasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para petani milenial dalam mengelola alat pertanian modern dan memperluas jaringan usaha mereka.
Penandatanganan berita acara kesepakatan pembentukan koperasi dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama antara pihak terkait untuk mendukung program IMMACo. Ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan ekosistem pertanian yang lebih modern, inovatif, dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi berharap melalui rapat koordinasi ini dapat menciptakan kesepakatan dan kesanggupan dukungan terhadap Progra IMMACo di Kabupaten Ngawi.
Kami siap mendukung program IMMACo di Kabupaten Ngawi. Program ini merupakan pilot project dari 10 Kabupoaten yang terpilih di wilayah Indonesia sehingga kami sangat mendukung program tersebut. Saat ini pengelolaan UPJA (Usaha Jasa Pelayanan Alsintan di Ngawi sudah baik tetapi administrasinya masih belum lengkap, dengan adanya pengembangan SDM kami berharap penggunaan alsintan bisa lebih berkembang dan bermanfaat. BBPP BATU