Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Gelar Pelatihan Manajemen Pendampingan Pompanisasi
udin abay | Rabu, 09 Oktober 2024 , 14:09:00 WIBSwadayaonline.com - Kementerian Pertanian terus menggiatkan program pompanisasi untuk optimalisasi penyediaan air pada daerah pertanian.
Program pompanisasi merupakan salah satu program utama Kementerian Pertanian selain Perluasan Areal Tanam (PAT), Optimalisasi Lahan (Oplah) dan Pertanian Modern.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, terus menekankan bahwa program Kementerian Pertanian saat ini bertujuan untuk peningkatan produksi pertanian.
“Program pompanisasi bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan pertuasan areal tanam. Kami mendorong sepenuhnya pompanisasi untuk peningkatan produksi dan perluasan areal tanam,” ungkap Amran.
Sebagai wujud dukungan program Perluasan Areal Tanam (PAT), Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu menggelar Pelatihan Manajemen Pendampingan Pompanisasi bagi Pendamping Lapangan. Kegiatan dibuka secara daring pada Selasa (08/10).
Pelatihan diikuti oleh 7.141 Babinsa dari Kodam V Brawijaya dan 338 Babinsa dari Kodam Jaya. Pelatihan digelar secara hybrid selama tiga hari dengan alokasi waktu satu hari dilaksanakan secara daring, satu hari On the Job Training, dan satu hari secara luring di masing-masing wilayah Kodim.
Pembukaan pelatihan dihadiri oleh Kepala BPPSDMP, Sekretaris BPPSDMP, Waaster Kodam V Brawijaya, Waaster Kodam Jaya serta Babinsa sebagai peserta pelatihan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, saat membuka pelatihan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas dukungan dari Satgas Ketahanan Pangan TNI AD yang sudah mengerahkan pasukan-pasukannya di semua daerah.
“Kami sangat berharap rekan-rekan babinsa ini dapat meningkat keterampilan dan pengetahuannya. Karena rekan- rekan babinsa sudah turun ke lapangan maka bisa implementasi dari pelatihan ini dapat dipraktekkan langsung dalam melakukan pendampingan kepada petani yang harapannya dapat meningkatkan kedaulatan pangan” ujar Santi.
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah, yang mengatakan bahwa dilapangan babinsa sudah membuktikan eksistensinya dalam rangka membangun kemandirian pangan dengan melakukan pendampingan kepada para petani.
Sementara itu, Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan juga menyebutkan bahwa pelatihan ini dilaksanakan sebagai dukungan terharap program Perluasan Areal Tanam (PAT).
“Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para babinsa di bidang pompanisasi, komunikasi sosial, dan teknik pendampingan kepada para petani dalam mendukung program perluasan areal tanam di wilayah kerja masing-masing” kata Roby.
Pasca pembukaan pelatihan, peserta memperoleh materi dari Widyaiswara BBPP Batu, Eko Saputro. Materi tersebut meliputi Mengenal Pompa Air Irigasi, Mengoperasikan Pompa Air Irigasi, Memelihara & Merawat Pompa Air Irigasi, serta Menangani Masalah (Trouble shooting) Pompa Air Irigasi.
Setelah pembukaan pelatihan pada Selasa (08/10), dilanjutkan kegiatan On the Job Training yang dilaksanakan pada Rabu (09/10), dan dilanjutkan pelatihan tatap muka secara luring mulai tanggal 15-24 Oktober 2024 dengan jadwal yang berbeda-beda di masing-masing Kodim. SAI/BBPP BATU