Swadayaonline.com - Pertanaman ganda (Multiple Cropping) adalah suatu sistem pertanaman atau usahatani yang mengusahakan dua atau lebih tanaman budidaya pada suatu luasan lahan tertentu. Tujuan pertanaman ganda ini adalah untuk meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi resiko kegagalan panen. Saat ini Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan juga sedang giat melakukan sistem pertanaman ganda di lahan balai.

Pertanaman ganda ini telah lama dipraktekkan oleh banyak petani di daerah tropis sejak beberapa tahun silam dengan input produksi yang sederhana, produksi dan tingkat teknologi yang variatif. Awalnya ditujukan untuk mencukupi kebutuhan keluarga, namun akhir-akhir ini penerapan Multiple Cropping tidak hanya ditujukan untuk keperluan rumah tangga saja dalam waktu terbatas, tetapi telah dikembangkan dengan mengaplikasikan berbagai jenis tanaman yang mampu beradaptasi pada kondisi lingkungan yang bervariasi untuk mencukupi kebutuhan pasar dengan teknologi ramah lingkungan.

Hal ini dilakukan mengingat saat ini selain sistem pertanaman ganda sangat memberi banyak keuntungan, juga makin berkurangnya lahan produktif dari tahun ke tahun. Sehingga multiple cropping juga bisa memanfaatkan lahan-lahan sempit baik di perdesaan maupun di daerah perkotaan.

Budidaya tanaman yang dikembangkan dengan sistem ini menginspirasi kembali BBPP Ketindan dengan memodifikasi penanaman tomat, cabai, dan sawi dalam sebidang lahan dan dikenal dengan tumpang gilir. Dimana usaha penanaman tersebut dilakukan secara tumpang sari, bersisipan, bergiliran yang akan mendatangkan panen lebih dari satu kali dalam satu kali tanam atau selama periode tanam pada sebidang lahan tanam yang sama. Dengan harapan akan memberi banyak keuntungan dan bermanfaat bagi masyarakat yang ingin belajar di BBPP Ketindan. SY/YNI