Itik Alabio Kuliner Khas Amuntai

udin abay | Sabtu, 30 April 2016 , 22:13:00 WIB

Swadayaonline - Kota Amuntai yang berjarak 235 km dari Banjarmasin, juga dikenal sebagai Kota Agrowisata Itik Alabio. Di tengah kota terdapat sebuah patung bebek sebagai landmark kota. Namanya Monumen Bebek Alabio. Sebenarnya pusat penetasan dan peternakannya Itik Alabio berada di Desa Mamar sekitar 5 Km dari Kota Amuntai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara. Di desa ini traveler akan menemui banyaknya masyarakat beternak itik dan menetaskan telur itik.

Sebutan untuk Itik Alabio karena pemasaran utamanya berlokasi di Alabio, Sungai Pandan. Monumen Itik Albio ini terletak persis di sebelah Jembatan Paliwara yang menghubungkan dua sisi kota Amuntai yang terpisah oleh sungai besar. Kota Amuntai terletak di pertemuan antara Sungai Negara, Sungai Tabalong dan Sungai Balangan dan berjarak 190 km di sebelah utara Kota Banjarmasin, ibu kota provinsi Kalimantan Selatan.

Ejaan Amuntai pada zaman pendudukan Belanda adalah Amoentai, Amoenthaij atau Amoenthay. Pada zaman Hindia Belanda dahulu dipakai sebagai nama kawedanan Amuntai dan juga pernah dipakai sebagai nama kabupatennya yaitu Kabupaten Amuntai. Kuliner khas Amuntai terkait dengan itik alabio yang banyak dijual di berbagai warung adalah Itik Panggang Tanpa Tulang.

Bebek ini mempunyai ciri dan rasa khas dibandingkan dengan bebek panggang di daerah lain. Ciri khas Itik Panggang Tanpa Tulang ada pada dua hal. Pertama, warung hanya memanggang dan menyajikan daging itiknya saja, persis seperti namanya itik panggang tanpa tulang. Selain itu, itik panggang di Amuntai selalu disajikan di atas piring dengan kuah kecap yang sudah diolah dengan bumbu. Kuahnya banyak, biasanya sampai menenggelamkan itiknya.

Inilah uniknya. Kedua, itik panggang ini selalu disajikan bersama semangkuk sup. Sup ini istimewa karena seperti soto banjar, sup yang memiliki cita rasa yang berbeda dengan sup yang terdapat di daerah lain. Bedanya, rasa sup ini lebih kuat pada cita rasa asin, kaldu, dan daun supnya dibanding dengan sup yang biasa kita temui.