Panen dan Penanganan Pasca Panen untuk Memenuhi Kebutuhan Pasar

udin abay | Rabu, 08 Mei 2019 , 17:47:00 WIB

Swadayaonline.com - Panen dan Penanganan Pasca Panen menjadi hal yang penting dalam proses budidaya tanaman. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Sesi 6 Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran dengan Onsite Training Model di Kelompok Tani Cialieu, Cibodas Lembang, dilaksanakan Rabu (01/05/2019).

Ferry, fasilitator pelatihan menjelaskan tentang kegiatan panen dan pascapanen yang merupakan tahap akhir dari proses budidaya tanaman “Panen adalah pemetikan hasil budidaya sebagai kegiatan akhir dari siklus budidaya, sedangkan pasca panen adalah penanganan hasil tanaman segera setelah dilakukan panen. Tanaman kita siap panen bisa dilihat dari sisi waktu yang memang sudah waktunya, atau ciri fisik yang disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan pasar”, jelas Ferry mengawali sesi materi.

Panen masa kini bisa dibantu dengan alat dan mesin pertanian, namun pada sayuran biasanya menggunakan alat tradisional seperti sabit atau pisau. Penanganan pascapanen meliputi pengeringan, pendinginan, pembersihan, penyortiran, penyimpanan, dan pengemasan. Penanganan pasca panen sangat menentukan kualitas hasil pertanian yang sudah dibudidayakan, serta untuk menentukan akan diapakan hasil panen tersebut, apakah dijual segar atau diolah menjadi bahan pangan baru.

Tujuan utama dari penanganan pascapanen adalah mencegah susut bobot, memperlambat perubahan kimiawi yang tidak diinginkan, mencegah kontaminasi bahan asing dan mencegah kerusakan fisik. Penanganan pascapanen umumnya dilakukan di rumah pengepakan (packing house), baik yang masih sederhana maupun sudah modern ada cold storage nya, asalkan ada air mengalir untuk mencuci hasil panen.

Dijelaskan Ferry bahwa nantinya seluruh alumni Pelatihan OTM akan menjadi supplier sayuran di Packing House di BBPP Lembang dimana packing house ini sudah modern karena dilengkapi cold storage yang bisa menyimpan sayuran dalam jangka waktu lama. Ini menguntungkan petani karena sarana prasarana sudah cukup lengkap, hanya komitmen kuat untuk maju dengan cara melakukan budidaya yang baik sesuai dengan apa yang telah diterima saat pelatihan sehingga kuantitas dan kualitas hasil panen bagus. Pemasaran sudah disediakan melalui Lembang Agribusiness Incubation Center (LAIC), sehingga diharapkan pendapatannya meningkat, kesejahteraan tercapai. SY/CHE