Kepala BPPSDMP : Sapi 400Kg Itu Masa lalu, Sapi Jaman Now 2-3 Ton

udin abay | Rabu, 18 September 2019 , 17:05:00 WIB

Swadayaonline.com - “Petani milenial keluar dari Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) harus bisa menjadi petugas Inseminasi Buatan (IB) yang handal, professional dan berjiwa wirausaha tinggi”. Tegas Prof. Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.  Melihat keseriusan, kesungguhan dan semangat yang tinggi peserta pelatihan Prof. Dedi yakin dan optimis lumbung pangan dunia 2045 pasti tercapai, bahkan bisa lebih cepat di tahun 2025 lebih hebat. (18/09/2019)

“Seorang guru, pelatih, widyaiswara disebut berhasil bila muridnya lebih pintar dari pada dirinya”. Ujar Prof. Dedi. Karena itu output dari pelatihan ini menghasilkan petani milenial para eksekutor pembangunan pertanian, para petugas IB yang kompeten yang professional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa entrepreneurship yang tinggi.

Terbukti teknologi IB signifikan meningkatkan produktivitas daging susu, dan segala turunannya. Karena itu kedepan Indonesia harus swasembada protein bisa daging sapi bisa domba, ayam, kerbau terutama sumber-sumber hewani yang ada di negeri kita Tegas Prof. Dedi.

Dengan IB kita sudah mampu menghasilkan peranakan sapi Belgian Blue dengan bobot lebih dari 2 Ton. Luar biasa. “Pedet nya saja baru lahit ada yang 50Kg dan umur 1 minggu 62 Kg itu luar biasa hasil dari Teknologi IB. Artinya tegas Prof. Dedi “Seluruh ilmu pengetahuan, teori vokasi terkait dengan IB itu harus hafal diluar kepala dan harus betul-betul mahir, pintar mengimplementasikan teknologi IB”. 

Diantara peserta pelatihan IB hadir Bapak Kusnan penggerak Koperasi Perternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan bersama petani peternak milenial binaannya siap melakukan ekpor susu organik ke Negara Denmark di 2020 melalui kerjasama pelatihan pembuatan susu organik.
 

Indonesia akan menjungkirbalikkan keadaan dari negara pengimpor daging menjadi negara pengekspor daging. Kita harus memiliki daging yang berdaya saing tinggi. Prof. Dedi mengingatkan “Sapi 400Kg itu masa lalu sapi jaman now 2-3 ton kenapa tidak dan semua itu bukan mimpi karena anda semua petani milenial hadir dan berlatih di BBPP Batu”.  Siap menjadi inseminator handal, profesional dan bewrjiwa wirausaha tinggi? Ujar Prof. Dedi. “Siap”! jawab ratusan petani milenial peserta pelatihan vokasi inseminasi  buatan. SY/PRBU