Wujudkan Kejayaan Rempah, Pemda Musi Rawas Gandeng Balittro

udin abay | Senin, 28 Oktober 2019 , 18:25:00 WIB

Swadayaonline.com - Dalam rangka mendukung program BUN500, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan akan membangun kebun induk  tanaman lada sebagai upaya untuk bisa menyediakan benih lada bermutu dan bersertifikat bagi Kabupaten Musi Rawas serta Provinsi Sumatera Selatan.  

Dibangunnya kebun induk lada tersebut adalah bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan pembangunan di sektor pertanian Kabupaten  Musi Rawas. Untuk mewujudkan semua itu, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas menggandeng  *Dr. Otih Rostiana M.Sc.,* seorang peneliti yang bertugas di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro)  Balitbangtan untuk menjadi narasumber dalam kegiatan pendampingan pembangunan kebun induk tersebut. Proses pendampingan ini berlangsung di areal persawahan di sekitar Kabupaten Musi Rawas pada tanggal 24-26 Oktober 2019 lalu.

Selain dengan Balistro, kegiatan ini juga dilakukan bersama-sama dengan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dan kegiatan ini mempunyai tujuan utama yaitu ingin mengembalikan kejayaan rempah di Provinsi di Sumatera Selatan. Upaya yang dilakukan dalam mewujudkan kembali kejayaan rempah di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu melalui penyediaan benih lada bermutu.

Mengutip tulisan dari Blognya Kepala Dinas Pertanian Kab. Musi Rawas, Hendy UP, ternyata lada pernah menjadi komoditas unggulan dari Musi Rawas khususnya daerah Rawas pada era Kolonial Belanda sekitar tahun 1800-an. Hal ini juga terungkap dalam buku karya P. De Roo De Faille 1928 berjudul "Dari Zaman Kesultanan Palembang" yang diterjemahkan oleh LIPI pada tahun 1971. Menurut De Sturler (1843) yang dikutip De Roo De Fille, pada kisaran tahun 1729-1803 wilayah Rawas dan sekitarnya pernah ditargetkan wajib setor 20 ribu pikul lada per tahun kepada Kompeni. Dokumen sejarah tersebut menjadi bukti bahwa agroklimat dan tanah Musi Rawas, merupakan daerah sentra lada pada jamannya dan layak dijadikan pengembangan komoditas lada melalui program BUN500. 

Berdasarkan data Statistik Perkebunan (Ditjenbun 2019), luas areal pengembangan lada di Sumsel adalah 11.153 ha dengan produksi 7.580 ton, produktivitas 954 kg/ha, namun tidak ada catatan pengembangan lada di Kabupaten Musi Rawas (Ditjenbun 2019). Oleh karena itu, melalui BUN500, untuk membangkitkan kembali kejayaan lada di Musi Rawas dimulai dengan membangun kebun induk dari varietas unggul yang telah dilepas, yaitu Lada varietas Natar 1 yang benihnya disediakan oleh Balittro. Saat ini lahan milik Pemerintah Kabupaten Musi Rawas seluas lebih kurang dua hektar yang telah diolah dan dibuat plot untuk penanaman kebun induk lada. 

Diharapkan dengan keberadaan kebun induk tersebut akan menjadi pilot proyek sumber benih lada unggul dan dapat dikembangkan selanjutnya oleh para produsen benih untuk disebarkan kepada pengguna. SY/HMSL