Pepaya Jepang, Makanan Superfood untuk Perbaikan Gizi

udin abay | Kamis, 26 Desember 2019 , 14:36:00 WIB

Swadayaonline.com - Dikenal dengan nama latin Cnidoscolus aconitifolius (pepaya jepang/ ghaya) merupakan tanaman asli Semenanjung Yukatan, Meksiko, Amerika Tengah yang menjadi makanan favorit Suku Maya. Kandungan gizi tinggi rupanya menjadi alasan kenapa tanaman pepaya jepang sangat digemari di daerah tersebut. Dalam 100 gram daun pepaya jepang mengandung protein 5,8%, serat kasar 1,9%, Kalsium (Ca) 199,4 mg, Kalium (K) 217,2 mg, Zat besi (Fe) 911,4mg, Vitamin C 164,7% dan Karoten 0.085 mg. Namun tanaman inipun juga berbahaya bila tidak tahu strategi memasak/mengolah yang benar. Sebagaimana diketahui bahwa tanaman pepaya jepang  merupakan tanaman yang masih satu famili Euphorbiaceae dengan ubi kayu (Manihot uttilisima) yang terkenal dengan HCN nya. Begitu pula pepaya Jepang dalam 100 gram daun segar mengandung HCN sekitar 27-42 mg. Angka ini merupakan nilai yang cukup besar. Dalam perhitungan nilai keracunana yang sudah tak dapat ditolerir oleh manusia berada di kisaran 0,5-3,5 mg /kg berat badan, artinya bila berat badan kita  sebesar 55 kg maka batas tertinggi sebelum keracunan adalah 27, 5mg. Konsekuensinya adalah menikmati daun segar pepaya jepang untuk orang tersebut paling banyak 100 gram, tetapi lain halnya bila daun pepaya jepang telah diolah dengan benar. Untuk sekedar mengetahui gejala ketika kita keracunana HCN dari pepaya jepang adalah kepala pusing, kebingungan mental, pingsan sianosis (kebiru-biruan pada kulit dan selaput lendir) dengan kedutan dan kejang lalu diikuti koma atau kalau tak segera ditolong ya meninggal dunia.
Lalu bagaimanan cara/strategi yang dimungkinkan agar pepaya jepang/chaya dapat dimanfaatkan oleh kita.  HCN merupakan jenis racun yang mudah menguap bila dipanaskan, maka perebusan sekitar 15-20 menit telah mampu menghilangkan efek negatif dari tanaman tersebut, dengan menggunakan panci non aluminium.

Cukup mudah dan murah. Nah sekarang , ketika efek racun telah dapat diatasi, seperti apakah manfaat yang berada di balik dahsyatnya pepaya jepang/ chaya sebagai makanan favorit Suku Maya. Mari kita bedah sebagian yang telah terbukti dan dibuktikan melalui beberapa penelitian dapat mencegah kanker, antioksidan yang dikandung pepaya jepang semacam kumarin, flavonoid, fenol, tanin, antrakinon, dan flobotanin  telah berperan aktif mencegah radikal bebas penyebab kanker. Apalagi ditambah dengan kandungan beta karoten ( vit A) maka akan sangat membantu mencegah kanker getah bening, kanker servik dan paru-paru. Menambah darah dan mencegah anemia , diketahui bahwa kandungan zat besi pepaya jepang adalah 2 kali lipat dari bayam. Ini mengindikasikan bahwa proses menstabilkan HB dapat terbantu dengan baik karena bahan bakunya ( Fe) tersedia cukup banyak.

Selain itu mampu meningkatkan kekuatan otot, sangat dibantu dengan kandungan protein yang cukup tinggi sehingga mampu mensuplai kebutuhan harian tubuh akan protein sekitar 12-15%. Memperkuat kesehatan tulang, kalsium (Ca) dalam daun pepaya jepang/chaya telah mampu mensuplai 20-33% kebutuhan harian tubuh. Sebagaimanan diketahui bahwa kekurangan Ca dapat menyebabkan osteoporosis dan radang sendi. Memperkuat daya tahan tubuh, kandungan vit C yang tinggi (sekitar 165-205mg/100gram) akan membantu tubuh menangkal penyakit. Memperlancar pencernakan, serat dalam pepaya jepang bernilai 111% lebih banyak dari bayam. Tentu dengan kandungan yang tinggi tersebut dapat mencegah konstipasi dan memperlancar BAB.

Nah itu beberapa manfaat pepaya jepang yang luar biasa serta kandungan gizi tinggi , murah dan mudah dibudidayakan. Kenapa dikatakan demikian, karena budidaya pepaya jepang/ chaya dapat dilakukan dengan stek batang atau biji, tidak membutuhkan syarat tumbuh yang rumit, gampang tumbuh di berbagai media baik tanah marginal apalagi subur asalkan ada air untuk kehidupannya. Airpun tidak dibutuhkan dalam jumlah banyak karena akan busuk. Di BBPP Ketindan tanaman pepaya jepang ini ditanam di sepanjang  pematang selokan  sehingga menjadi pagar hidup. Bentuk daun yang mirip pepaya merupakan ciri khas yang dapat dengan cepat untuk mengidentifikasinya , juga bentuk bunganya demikian juga , warna putih tulang yang indah. Bila diraba di atas permukaan daun akan terasa sedikit kasar. Hanya yang aneh adalah pepaya jepang bukan tanaman dari negara Jepang tetapi asli Meksiko dengan kanduangan gizi tinggi. Itulah sebabnya kenapa pepaya jepang/ chaya diberi julukan sebagai superfood. Pengolahannya dengan cara direbus sebagai lalapan, tumis, digoreng adalah beberapa hasil olahan yang bisa dimanfaatkan. Tanpa mahal tetapi bergizi dan sehat, kenapa tidak?. SY/NHD/YNI