Pemilihan Tanaman Tumpang Sari Sayuran
udin abay | Kamis, 23 Januari 2020 , 17:16:00 WIBSwadayaonline.com - Para petani sayuran pada umumnya tidak menanami lahannya secara monokultur, tetapi secara polikultur atau disebut juga tumpang sari yaitu yaitu suatu bentuk sistem pola tanam campuran yang melibatkan dua jenis tanaman atau lebih pada satu areal dalam waktu yang bersamaan atau hampir bersamaan. Namun pola tanam tumpang sari harus memperhatikan pemilihan tanaman yang akan dikombinasikan sehingga tidak merugikan atau saling menghambat pertumbuhan antara satu tanaman dengan tanaman lainnya.
Pola tanam tumpang sari memiliki beberapa keuntungan dibandingkan pola tanam monokultur, melalui mekanisme seerti enyediaan unsur hara dimana Jenis tanaman keluarga polong-polongan (Leguminsae) dapat berperan sebagai penyedia unsur hara Nitrogen (N) karena jenis tanaman ini bisa mengikat N dari udara melalui simbiosis dengan bakteri pada nodul akar. Selain itu tanaman seperti Dandelions (Taraxacum officinale) yang memiliki akar tunggang yang panjang dapat mengambil unsur hara dari tanah yang dalam ke dekat permukaan tanah yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman di sekitarnya yang memiliki perakaran dangkal.
Tanaman perangka, terdapat tanaman yang menarik perhatian hama sehingga menjauh dari tanaman utama, contohnya selada air (Nasturtium officinale) menarik perhatian ulat yang menyerang tanaman dari keluarga kubis-kubisan. Mengganggu serangga hama, terdapat kajian yang membuktikan bahwa serangga hama yang terbang kurang berhasil menyerang tanaman utama bila tanaman tersebut dikelilingi oleh jenis tanaman lain. Mencegah serangan hama, dimana beberapa jenis tanaman mencegah hama merusak tanaman utama, misalnya bau yang dihasilkan tanaman kenikir (Tagetes erecta) menghalangi hama Aphids untuk menyerang tanaman di sekitarnya.
Mengundang predator hama, yaitu tanaman yang memiliki nektar atau pollen yang banyak seperti kenikir mendorong populasi predator hama yang lebih banyak misalnya lalat bunga (keluarga Syrphidae) yang merupakan predator hama Aphids. Dan tanaman pelindung yaitu beberapa tanaman membutuhkan tanaman pelindung untuk mengoptimalkan produktivitasnya, misalnya tanaman kopi biasanya tumbuh dengan tanaman pelindung dadap (Eryhtrina sp), Cassia atau tanaman lain yang berfungsi melindungi tanaman kopi dari sinar matahari yang terlalu terik.
Panduan pemilihan tanaman tumpang sari dibutuhkan karena begitu banyak jenis sayuran yang bisa dipilih untuk dikombinasikan. Panduan ini dapat menunjukkan tanaman yang dapat mendukung atau malah menghambat pertumbuhan tanaman lainnya. Berikut ini beberapa jenis tanaman sayuran dan tumpeng sari yang dianjurkan serta yang harus dihindari seperti Bawang Merah/Putih. Keluarga bawang-bawangan dapat mendukung pertumbuhan tanaman buah, keluarga Solanaceae (tomat, kentang, cabai), keluarga kubis-kubisan (kubis, brokoli, kubis bunga) karena mengusir Aphids, ulat kubis dan kumbang. Keluarga bawang-bawangan dibantu oleh tanaman tomat, kenikir dan mint yang dapat menjauhkan hama Thrips. Keluarga bawang-bawangan ini kurang cocok ditanam dengan keluarga polong-polongan seperti buncis dan kacang merah.
Cabe Merah/Rawit meruakan keluarga cabe ini mendukung pertumbuhan tanaman okra dan didukung oleh tanaman tomat, bawang-bawangan, bunga matahari, kacang polong dan basil karena keluarga cabe ini membutuhkan kelembaban yang tinggi. Keluarga cabe kurang cocok ditanam dengan keluarga kubis-kubisan. Selain itu Kentang, meruakan membantu pertumbuhan keluarga kubis-kubisan, polong-polongan dan jagung manis karena dapat mengusir kumbang. Tanaman kentang sendiri dibantu oleh tanaman polong-polongan, keluarga bawang-bawangan dan kenikir. Keluarga bawang-bawangan mencegah tanaman kentang terserang penyakit hawar daun, sedangkan keluarga polong-polongan mengurangi serangan kumbang. Tanaman kentang kurang cocok ditanam dengan wortel, bunga matahari dan keluarga Solanaceae lainnya (misalnya mentimun dan tomat).
Ada juga Kubis/Brokoli yang merupakan keluarga kubis-kubisan membantu pertumbuhan tanaman keluarga bawang-bawangan, bit, kentang dan jagung karena mengusir ulat grayak. Keluarga kubis-kubisan ini dibantu oleh bit, kenikir, seledri, rosemary, keluarga bawang-bawangan dan kentang karena menahan serangan ulat kubis dan kumbang. Keluarga kubis-kubisan ini kurang cocok ditanam dengan tanaman tomat, cabe dan strawberry. Tomat, meruakan tanaman tomat membantu pertumbuhan tanaman kubis-kubisan, seledri, keluarga cabe dan asparagus karena mengusir kumbang. Tanaman tomat dibantu oleh tanaman basil, asparagus, peterseli, kenikir, keluarga bawang-bawangan, selada air, wortel, terong dan mint. Tanaman tomat kurang cocok dengan jagung, cabe, kentang dan keluarga kubis-kubisan.
Selain itu Jagung Manis, merupakan tanaman jagung manis membantu pertumbuhan tanaman polong-polongan, keluarga labu-labuan dan kedelai, tanaman jagung bisa merupakan lanjaran bagi keluarga polong-polongan. Tanaman jagung dibantu oleh tanaman keluarga labu-labuan (melindungi dari predator), bayam, bunga matahari, peterseli dan kentang.Tanaman jagung manis kurang cocok dengan tanaman tomat dan seledri. Ada juga Mentimun, merupakan tanaman yang membantu pertumbuhan keluarga polong-polongan dan lettuce. Tanaman mentimun membantu pertumbuhan selada air, kenikir, keluarga polong-polongan, bit, wortel, keluarga bawang-bawangan, bayam dan seledri. Tanaman lettuce, asparagus dan seledri mengurangi hama lalat putih. Tanaman mentimun kurang cocok dengan tanaman herbal yang aromatik dan kentang.
Wortel, merupakan tanaman wortel membantu pertumbuhan tanaman tomat, keluarga bawang-bawangan, keluarga polong-polongan dan lettuce, tanaman polong-polongan menyediakan unsur nitrogen untuk tanaman wortel. Tanaman wortel membantu pertumbuhan tanaman lettuce, keluarga bawang-bawangan dan keluarga polong-polongan karena bunganya menarik perhatian serangga yang bermanfaat. Tanaman wortel kurang cocok dengan tanaman adas dan lobak.acang Merah/Buncis, merupakan tanaman kacang merah/buncis membantu pertumbuhan tanaman mentimun dan strawberry karena menyediakan unsur nitrogen. Tanaman kacang merah/buncis dibantu oleh tanaman seledri, strawberry, lobak dan jagung manis. Tanaman jagung manis menyediakan lanjaran bagi tanaman kacang merah/buncis. Tanaman kacang merah/buncis kurang cocok dengan tanaman adas, kedelai, bunga matahari, bit dan keluarga kubis-kubisan. Dan Seledri, merupakan tanaman yang membantu pertumbuhan tanaman mentimun dan keluarga kubis-kubisan karena mengusir hama lalat putih. Tanaman seledri dibantu oleh tanaman tomat dan keluarga kubis-kubisan. Tanaman seledri kurang cocok dengan tanaman jagung dan bunga aster, tanaman bunga aster dapat menyebarkan penyakit kuning. SY/ELA