Agroeduwisata, Jaring Anak Usia Sekolah Cintai Pertanian

udin abay | Sabtu, 25 Januari 2020 , 13:09:00 WIB

Swadayaonline.com - Mengenalkan dunia pertanian memang sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Salah satunya upaya yang dapat dilakukan melalui pengenalan dan mengajarkan anak-anak usia sekolah mencintai dunia  pertanian dalam bentuk Agroeduwisata.  Kegiatan Agroeduwisata dapat dilakukan bekerjasama dengan kelompok tani, kelompok wanita tani dan perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertanian merupakan salasatu kegiatan yang dilakukan di BPP Sukabumi. Kegiatan tersebut merupakan pendekatan pembelajaran pertanian bagi anak-anak usia sekolah dan menjadi bentuk pengenalan pertanian usia dini, sehingga nantinya di lingkungan sekolah bisa dijadikan kelanjutan seperti, Pengenalan Lingkungan Hidup (PLH) atau sekolah hijau.
Mengawali tahun ajaran 2020 tepatnya pada Kamis, 23 Januari 2020, BPP Sukabumi dan Maya Wortel menerima kunjungan 115 orang siswa siswi TK Daurttaqwa Toserba Selamat Sukabumi.  Maya Wartel adalah unit Agroeduwisata dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Wanasari yang beralamat di Kampung Baruroke Desa Perbawati,  dikelola oleh milenial pertanian Maya Puspa bersama-sama anggota KWT Wanasari, beliau dinobatkan sebagai petani inovatif oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi pada tahun 2020. 
Pengenalan edukasi pertanian yang dilakukan di Maya Wortel diantaranya pengenalan jenis-jenis sayuran dan bunga, belajar menanam dan memanen sendiri sayuran yang ada di lingkungan tersebut. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memunculkan kecintaan terhadap lingkungan sekitar, salah satunya memanfaatkan pekarangan rumah agar selalu terlihat asri, indah dan menarik melalui budidaya berbagai macam komoditas hortikultura maupun komoditas lainnya. Pengenalan pertanian memang bukan hanya untuk anak-anak yang berada di kota-kota besar namun di daerah sentra pertanian pun perlu dikenalkan agar meraka tahu ,mampu dan mau untuk terjun kedunia pertanian kelak  sudah dewasa.  Mengingat mereka adalah tunas bangsa sebagai penerus pembangunan pertanian, dengan kegiatan agroediwisata  diarahkan pada sebuah mental yang mencintai lingkungannya. Karena itu diperlukan prilaku positif dari bagaimana pola atau cara berfikir mereka sejak usia dini.Pola pikir sejak kecil harus diajarkan nilai-nilai kebaikan, keberanian untuk bertindak, juga kebijaksanaan memilih sesuatu, sehingga diharapkan mampu membentuk karakter yang baik. Bermuara dari itu, mari kita kenalkan dan ajarkan anak-anak sejak dini mengenai dunia pertanian sebagai bentuk kecintaan terhadap alam dan lingkungan sekitar. SY/NL