Kapusluh: Penyuluh Pertanian Tulang Punggung Pembangunan Pertanian Mendukung Kostratani

udin abay | Jum'at, 14 Februari 2020 , 12:58:00 WIB

Swadayaonline.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menginginkan penyuluh pertanian menjadi tulang punggung pembangunan pertanian. Melalui Program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai tempat penyuluh pertanian bertugas, diharapkan menjadi pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat pengembangan jejaring kemitraan, pusat konsultasi agribisnis, dan pusat data dan informasi.

Disampaikan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Leli Nuryati, Jumat (14/02/2020), dihadapan 30 orang peserta Pelatihan Dasar Fungsional Alih Kelompok Angkatan I yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang selama 2 minggu. “Mari luruskan niat kita sebagai penyuluh, mengabdi dengan hati dan menjadi penyuluh sejati untuk membantu meraih kesejahteraan petani kita”. “Miliki cita-cita dan konkritkan serta tunjukkan kinerja kita dengan cara dampingi petani dengan baik”, jelasnya. 

“Menjadi penyuluh itu harus terus-menerus belajar, belajar bisa dari mana saja dan kapan saja, manfaatkan gadget kita dan teknologi informasi untuk memperoleh informasi yang benar dan kuasai data yang dapat kita sampaikan kepada petani”, jelas Leli. “Teknologi pertanian sudah banyak, varietas unggul sudah banyak, ini yang harus disampaikan kepada petani tentang seluruh informasi yang up to date dan penyuluh harus lebih pintar dari petani”, ujarnya lagi.

Disampaikan pula dengan adanya Agricultural War Room (AWR) di Kantor Kementerian Pertanian dan telah soft launching oleh Menteri Pertanian. “BPP yang sudah menjadi Kostratani saat ini ada 400. Menyusul berikutnya, rencana tahun 2020-2024, BPP lainnya yang jumlah totalnya ada 5.640 akan menjadi Kostratani. “Saat nanti memperoleh kesempatan bisa video conference dengan Pak Menteri, silakan para penyuluh sampaikan data potensi dan capaian kinerja masing-masing wilayah, bila ada masalah yang terjadi, sampaikan, agar bisa segera ditindaklanjuti oleh Eselon I Lingkup Kementerian Pertanian yang terkait”, pesan Leli. 

Program utama Kementerian Pertanian yaitu: 1) Menyediakan pangan bagi 267 juta jiwa, 2) Meningkatkan kesejahteraan petani, dan 3) Meningkatkan ekspor. Oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, diturunkan menjadi Program Aksi BPPSDMP mendukung program tersebut, yaitu: 1) Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), 2) Penyuluhan, Pendidikan, Pelatihan Vokasi Mendukung Penumbuhan Pengusaha Pertanian Milenial, dan 3) Penyuluhan, Pendidikan, Pelatihan Vokasi Mendukung Program Utama Kementerian Pertanian.

Berbagai kegiatan terkait penyuluhan di BPP Kostratani diantaranya adalah pembuatan demplot, penguatan posluhdes, penyelenggaraan sekolah lapang. Langkah konkrit yang akan dilakukan untuk mendukung itu adalah dengan penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas tenaga penyuluh melalui pelatihan, dan penguatan kelembagaan tani. SY/CHE