Milenials Cianjur Belajar Agribisnis Hortikultura

udin abay | Jum'at, 14 Februari 2020 , 13:55:00 WIB

Swadayaonline.com - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menyelenggarakan Pelatihan Teknis Tematik Komoditas Hortikultura, yang fokus dalam melatih pengolahan hasil. Diselenggarakan selama tiga (3) hari dimulai tanggal 11 Februari 2020 hingga 13 Februari 2020 di P4S Okiagaru Kabupaten Cianjur. Sebanyak 30 peserta adalah petani hortikultura sekaligus berkecimpung usaha pengolahan hasil.

Hari pertama pembukaan kegiatan dihadiri oleh Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian, Nurul Hikmat, SP., MP. Materi yang diberikan selama tiga hari pelatihan seperti Pembudidayaan Organik Tanaman, Operator Pupuk Organik, Operator Pestisida Organik, Pelaksana Budidaya Sayuran, Manajemen Pemasaran Agribisnis dan Pengolahan Hasil Pertanian. Materi diajarkan langsung oleh Ketua P4S, Agus Ali Nurdin didampingi Yuki Aramdhani yang merupakan partner sejak awal mula Okiagaru berdiri. Mereka adalah petani sekaligus praktisi dalam pertanian organik.

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Ir. Kemal Mahfud, MM pun turut hadir dalam pelatihan. Hari kedua pelatihan beliau menyampaikan beberapa pesan kepada peserta agar terus belajar, mengikuti teknologi yang berkembang saat ini. Petani sejahtera bukan hanya dengan program pemerintah saja. Namun adanya sinergi antara pemerintah maupun petani. “Saat ini semua orang bisa mendapatkan apapun melalui handpone yang ada dalam genggaman kita. Baik informasi, ilmu hingga kebutuhan kita sehari-hari. Kebutuhan pangan menjadi kebutuhan pokok, petani memiliki peran penting dalam hal ini” ucap beliau.

“Menjadi sukses itu harus merasakan perih, tidak ada yang instan. Mengenal pasar, perbanyak jejaring. Kita tidak bisa maju bila sendiri-sendiri. Harus saling merangkul antara sesama petani. Seperti kang Agus ini juga kan bukan karena sendiri tapi butuh partner dan mengajak petani lain agar sejahtera bersama” pesan Kepala Balai.

Kepala Balai pun melihat secara langsung kegiatan praktek yang dilaksanakan peserta yaitu membuat olahan hasil panen. Berupa keripik, mie yang terbuat dari Lobak, Wortel, Selada dan Jagung. Peserta berlatih secara langsung dalam membuat olahan-olahan tersebut hingga proses packingnya. Olahan hasil tersebut sebagai upaya dalam meningkatkan pendapatan petani. SY/TYA