BPP Cisauk Sambut Generasi Millenial PEPI

udin abay | Minggu, 23 Februari 2020 , 19:01:00 WIB

Swadayaonline.com - Kepala balai penyuluhan pertanian (BPP) kecamatan Cisauk Tutut Martiningsih beserta jajaran penyuluh sambut Generasi Millenial Politeknik enjenering pertanian indonesia (PEPI), minggu (23/02).

Desa Dangdang Kecamatan Cisauk, di kediaman kelompok tani Karya Abdas Maulana. Yang diperkenalkan kepada mahasiswa dimana terdapat lokasi yang dapat menerapkan mata rantai pada tanaman jagung.

Tanaman jagung yang ditanam oleh kelompok tani menciptakan usaha mandiri perdesaan diantaranya terciptanya kelompok wanita tani Karya maju yang memanfaatkan tanaman jagung menjadi olahan siap saji diantaranya emping jagung, yang menjadikan oleh-oleh di kecamatan Cisauk.

Tutut menambahkan bahwa petani jagung juga dapat memanfaatkan limbah jagung sepeti daun, batang yang digiling dijadikan pakan ternak sapi yang ada.

"Dalam pengoperasian Alsintan mahasiswa PEPI cukup handal dan aktif dalam penggunaan traktor roda dua", ujar tutut.

Tak hanya itu saja, mahasiswa PEPI saat ditanyakan berkenaan dengan Hasil Pertanian mahasiswa tersebut aktif dan memberikan ide dalam pengembangan emping jagung yang pernah diciptakan oleh mahasiswa Program studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) PEPI.

Besar harapan kepada mahasiswa PEPI dapat mengembangkan ilmu yang didapat di kampus dapat diterapkan BPP Cisauk sambut Generasi Millenial PEPI 

Kepala balai penyuluhan pertanian (BPP) kecamatan Cisauk Tutut Martiningsih beserta jajaran penyuluh sambut Generasi Millenial Politeknik enjenering pertanian indonesia (PEPI), minggu (23/02).

Desa Dangdang Kecamatan Cisauk, di kediaman kelompok tani Karya Abdas Maulana. Yang diperkenalkan kepada mahasiswa dimana terdapat lokasi yang dapat menerapkan mata rantai pada tanaman jagung.

Tanaman jagung yang ditanam oleh kelompok tani menciptakan usaha mandiri perdesaan diantaranya terciptanya kelompok wanita tani Karya maju yang memanfaatkan tanaman jagung menjadi olahan siap saji diantaranya emping jagung, yang menjadikan oleh-oleh di kecamatan Cisauk.

Tutut menambahkan bahwa petani jagung juga dapat memanfaatkan limbah jagung sepeti daun, batang yang digiling dijadikan pakan ternak sapi yang ada.

"Dalam pengoperasian Alsintan mahasiswa PEPI cukup handal dan aktif dalam penggunaan traktor roda dua", ujar tutut.

Tak hanya itu saja, mahasiswa PEPI saat ditanyakan berkenaan dengan Hasil Pertanian mahasiswa tersebut aktif dan memberikan ide dalam pengembangan emping jagung yang pernah diciptakan oleh mahasiswa Program studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) PEPI.

Besar harapan kepada mahasiswa PEPI dapat mengembangkan ilmu yang didapat di kampus dapat diterapkan di tempat asal, dan dapat mendampingi petani kedepannya dalam mendukung program kementerian pertanian.tempat asal, dan dapat mendampingi petani kedepannya dalam mendukung program kementerian pertanian. SY/PEPI