Pelatihan Agronomi Kakao Bentuk Investasi Program Readsi Sebagai Apresiasi Petani Terpilih

udin abay | Sabtu, 14 Maret 2020 , 09:46:00 WIB

Swadayaonline.com - Salah satu bentuk kerjasama antara Pemerintah dalam hal ini adalah Program READSI dengan pihak swasta/PT. MARS Symbioscience adalah pelatihan agronomi kakao bagi petani. Bentuk kerjasama tersebut telah dituangkan dalam Nota Kerjasama dan telah dilaksanakan sejak Juli 2018. Nota Kerjasama tersebut bertujuan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian Petani, Penyuluh, Widyaiswara serta Dosen Guru SMKPP di UPT Pusat dan Daerah. 
Pelatihan tersebut juga merupakan salah satu bentuk komitmen Program READSI dalam upaya peningkatan produksi kakao yang berkualitas dan berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan upaya mendukung program Kementerian Pertanian menjadikan petani Maju, Mandiri, Modern. yang tergabung didalam Program READSI kerjasama dengan PT.MARS

Selama kurun waktu empat tahun, Program READSI dan MARS berkomitmen untuk melatih 555 orang dengan berbagai macam pelatihan, diantaranya pelatihan teknis Agronomi Kakao, Bisnis Kakao, Master TOT dan Monitoring dan Evaluasi (Adoption-Observation). 
Pada pembukaan Pelatihan Agronomi Kakao bagi petani untuk Batch V yang dilaksanakan di MARS Academy-Tarengge Kab. Luwu Timur Sulawesi Selatan pada 13 Maret 2020, selaku Manajer Proyek READSI, Bayu Rahmawan menyatakan bahwa pelatihan ini adalah pelatihan “mahal” yang merupakan bentuk investasi Program READSI sebagai apresiasi untuk petani terpilih binaan program dalam upaya mengembangkan kakao dan peningkatan kapasitas SDM petani kunci. Arah pengembangan ini ditujukan pada penumbuhan Cocoa Doctor/Petani Inovatif di tiap desa sasaran program READSI yang diharapkan dapat memberikan solusi peningkatan produktivitas tanaman dan pendapatan petani kakao.

Acara tersebut juga dihadiri oleh IFAD Country Director, Ivan Cossio dan IFAD Country Program Officer, Anissa Lucky. Pelatihan agronomi ini akan dilanjutkan dengan pelatihan bisnis kakao bagi petani yang terpilih dan dinilai berhasil dalam mengimplementasi agronomi di lahan kakao dan mengadopsi GAP kakao dengan baik.
Progress seluruh pelatihan yang sudah dilakukan oleh PT. MARS dalam kerjasama dengan Program READSI adalah sebanyak 61% pelatihan telah dilaksanakan yang dimana melampaui dari target yang ditentukan. Pada pelatihan Agronomi bagi petani kakao, sudah ada 108 petani terlatih dari total target 174 petani. 

Indikator program dinyatakan berhasil apabila setelah pelatihan para petani kakao ini dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama pelatihan di lahan masing-masing, karena hasil akhir program ini adalah peningkatan pendapatan petani melalui peningkatan produktivitas, hal ini hanya terjadi jika petaninya kompeten dan mereka mengadopsi apa yang sudah mereka dapatkan selama pelatihan”. SY/NF