Porang Primadona Komoditi Perkebunan di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun

udin abay | Minggu, 22 Maret 2020 , 19:35:00 WIB

Swadayaonline.com - Kecamatan Kare Kabupaten Madiun menjadi salah satu kecamatan yang perlu diperhitungkan dalam hal pemasok komoditi perkebunan. Kecamatan Kare merupakan bagian dari deretan Pegunungan Wilis memiliki ketinggian yang cukup untuk budidaya tanaman perkebunan. Disini dikembangkan berbagai jenis tanaman perkebunan seperti kopi, cengkeh, kakao, dan yang akhir-akhiryang ini lagi booming adalah porang. Masyarakat memilih mengembangkan tanaman porang dikarenakan harganya dari hari ke hari semakin meningkat dan karena perawatannya yang tidak terlalu susah. Porang biasanya hidup dihutan. Sehingga sangat cocok untuk masyarakat Kecamatan Kare yang hampir seluruh desanya berbatasan dengan hutan.

Porang adalah tanaman daerah tropis yang termasuk family iles-iles. Tanaman ini mempunyai umbi yang kandungan Glucomanan-nya cukup tinggi. Manfaat Porang banyak sekali terutama untuk industri dan kesehatan, hal ini terutama karena kandungan zat Glucomanan yang ada didalamnya. Adapun beberapa manfaat umbi porang seperti digunakan sebagai bahan lem, isolator listrik, pengental sirup, campuran alat-alat dalam pesawat terbang dan parasut, perekat tablet, pembungkus kapsul, penguat kertas, campuran makanan shirtaki dan konyiku, penjernih air, sedangkan khasiatnya bagi kesehatan tubuh, porang dapat mengurangi kadar kolesterol darah, memperlambat pengosongan perut dan mempercepat rasa kenyang sehingga cocok untuk makanan diet bagi penderita diabetes. Porang merupakan serat yang secara alami dapat larut dalam air, tembus cahaya dan bersifat seperti agar-agar dan tidak berbau sehingga dapat digunakan sebagai pengganti agar-agar atau gelatin. Porang banyak mengandung vitamin A dan B lebih tinggi dari kentang, kandungan karbohidratnya lebih dari 80 %. Komponen kimia yang terpenting adalah glukomana. Tanaman Porang merupakan tumbuhan herba dan menchun. Batang tegak, lunak, batang halus berwarna hijau atau hitam belang-belang (totol-totol) putih. Batang tunggal memecah menjadi tiga batang sekunder dan akan memecah lagi sekaligus menjadi tangkai daun. Pada setiap pertemuan batang akan tumbuh bintil/katak berwarna coklat kehitam-hitaman sebagai alat perkembangbiakan tanaman Porang. Tinggi tanaman dapat mencapai 1,5 meter sangat tergantung umur dan kesuburan tanah.

Di Indonesia tanaman Porang dikenal dengan banyak nama tergantung pada daerah asalnya. Misalnya disebut acung atau acoanoray (Sunda), Kajrong (Nganjuk) dll. Banyak jenis tanaman yang sangat mirip dengan Porang yaitu diantaranya: Suweg, Iles-iles dan Walur.
Porang dapat tumbuh dengan baik dilahan hutan jati, hutan sono, hutan mahoni dan dibawah tanaman jagung. Dan porang sangat pantas jika diminati dan dibudidayakan oleh masyarakat Kecamatan Kare pada khususnya dan masyarakat umumnya yang berada disekitar kawasan hutan. Sangat mudah perawatannya dan nilai ekonomisnya sangat tinggi. SY/AGS/YNI