Cegah Corona, BBPP Ketindan Percepat Pulangkan Peserta Pelatihan ke Wilayah Masing-Masing

udin abay | Minggu, 22 Maret 2020 , 22:22:00 WIB

Swadayaonline.com - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan menindaklanjuti  arahan dari Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nursyamsi bahwa Kepala UK/UPT agar menunda dan memperhatikan kembali kegiatan yang mengumpulkan banyak orang seperti pertemuan, seminar, workshop, bimtek, berkemah, berwisata, dan sebagainya sampai batas waktu yang nanti akan diumumkan kembali. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. Seperti kata Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang selalu menegaskan bahwa SDM Pertanian adalah kekuatan paling utama untuk Pertanian Indonesia. Karena itu “Jaga SDM Pertanian dari penyebaran virus Corona Covid-19”.Selain itu sangat diwajibkan untuk merapkan protokol kewaspadaan terhadap virus, kurangi bersentuhan bersalaman tangan, untuk sementara salam jarak jauh dan perbanyak e-learning.

“Kita harus menyikapi secara proporsional artinya tidak boleh panik tapi tidak menganggap enteng”. Tegas Prof. Dedi. Tentu saja hal ini disikapi dengan kebijakan yang dibuat oleh Kepala BBPP Ketindan, Ir. Sumardi Noor, M.Si kepada jajarannya, bahwa pelaksanaan pelatihan fungsional bagi penyuluh pertanian dasar ahli harus segera ditindaklanjuti, mengingat penyebaran virus Corona semakin meresahkan seluruh masyarakat di Indonesia. Jum’at, 20 Maret 2020 sejumlah 30 orang peserta fungsional bagi penyuluh pertanian dasar ahli dipulangkan untuk melakukan kegiatan On the Job Training (OJT) diwilayah kerjanya masing-masing dan tentu harus memegang protokol kewaspadaan terutama social distancing. Pemulangan peserta kelokasi masing-masing dipercepat dari jadwal sebelumnya tanggal 23 Maret. Dengan berbagai pertimbangan dan arahan Kepala BPPSDMP, hal ini harus dilakukan agar semua kondisi peserta aman dan sehat. 

Kepala BBPP Ketindan melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, Astutiningsih berpesan agar selama kegiatan OJT, semua peserta tetang bisa berkomunikasi dengan widyaiswara serta melaporkan kegiatan yang telah dilakukan beserta kondisi kesehatannya. Disamping itu semua peserta wajib menjaga kesehatan serta waspada terhadap penyebaran virus Corona. Menurut Devi sebagai perwakilan peserta pelatihan, semua peserta akan tetap menjalankan apa yang telah ditugaskan oleh BBPP Ketindan selama OJT dan melakukan protokol kewaspadaan sesuai arahan dari Kementerian Pertanian. SY/YNI