Kabupaten Malang Dongkrak Komoditas Kedelai

udin abay | Kamis, 26 Maret 2020 , 16:33:00 WIB

Swadayaonline.com - Pelatihan teknis tematik kedelai di Kabupaten Malang telah usai dilaksanakan tanggal 23 Maret 2020 lalu. Pelatihan yang digelar selama lima hari dengan pola 4 hari hari klasikal dan satu hari kegiatan on the job training (OJT) memberikan banyak tambahan ilmu dan wawawasn untuk petani disekitar Kecamatan Bantur. Dimana kedelai bukan menjadi sentra utama di Kabupaten Malang, tapi potensi produksinya saat ini sangat luas dan terbuka. Sehingga tak salah jika dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bantur, Kabupaten Malang.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Ir. Sumardi Noor, M.Si pada 19 Maret 2020, dengan diikuti oleh 26 orang kelompok tani (Poktan) dan 4 orang kelompok wanita tani (KWT) yang berasal dari 4 kecamatan yaitu Kecamatan Bantur 15 orang, Kecamatan Gedangan 5 orang, Kecamatan Pagak 5 orang dan Kecamatan Donomulyo 5 orang. 

Materi pelatihan tematik kedelai menitik beratkan pada persiapan benih (bahan tanam), pengendalian OPT dan penanganan pasca panen serta  pengolahan kedelai. Kegiatan klasikal dan praktek dilakukan di BPP Bantur yang sedangkan kegiatan OJT dilaksanakan di areal pertanaman kedelai di lahan kelompok tani sendiri. Sementara itu untuk kegiatan budidaya dan olahan produk kedelai di Poktan Mitra Usaha yang berada di Dusun Tunjungsari Desa/Kecamatan Bantur yang sudah memproduksi marning kedelai dan aneka olahan kripik.

Ada hal yang sangat menarik pada proses pelatihan tematik kedelai yang dilaksanakan di BPP Bantur yaitu semangat para peserta yang luar biasa dalam mengikuti proses pembelajaran dan para fasilitator yang selalu membangkitkan motivasi belajar walaupun ditengah situasi yang kurang nyaman akibat dampak wabah wirus Corona (Covid-19) melalui berbagai metode pembelajaran orang dewasa yang diterapkan oleh para fasilitator. Untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan semangat belajar para peserta pelatihan sebelum masuk kelas untuk menerima materi, dilakukan kegiatan senam pagi sambil berjemur sinar matahari menambahkan vitamin D dan bisa melemahkan virus Corono (Covid-19). Selama kegiatan pelatihan peserta menjaga jarak, menggunakan masker dan membesrihkan tangan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan oleh panitia.

Pelatihan ini ditutup secara resmi pada 23 Maret 2020 oleh Kepala Dinas Pertanian dan TP Kabupaten Malang, Dr. Ir. Budiar, M.Si, dan dari BBPP Ketindan di hadiri oleh Pejabat Fungsional Widyaiswara Djoko Sumianto, SP, M.Agr mewakili Kepala BBPP Ketindan, serta dihadiri oleh Koordinator KJF Dinas Pertanian dan TP Kabupaten Malang, Saikoni, SP, M.Agr, fasilitator dan penyuluh pertanian baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Kecamatan.

Sebelum acara penutupan dilakukan dialog antara Kepala Dinas Pertanian dan TP Kabupaten Malang dengan para peserta pelatihan yaitu pertama pesan kepada semua peserta untuk selalu menjaga kesehatan dan mematuhi anjuran serta himbauan dari pemerintah terkait dengan wabah Covid-19, kedua, walaupun Kabupaten Malang bukan salah satu sentra komoditas kedelai diharapkan selalu meningkatkan SDM sehingga mampu meningkatkan produksi agar tetap terjaga ketahanan pangan dan diversifikasi pangan. Menurut salah satu peserta pelatihan disampaikan bahwa hasil produksi untuk tanaman kedelai sudah bisa mencapai 2 ton per Ha ini berarti sudah tinggi. Disamping itu disampaikan permohonan dari para peserta pelatihan kepada Kepala Dinas dan TP Kabupaten Malang terkait dengan sarana produksi baik berupa penyediaan benih dan peralatan alsintan khususnya perontok kedelai dan peralatan untuk olahan produk kedelai agar bisa dibantu dan difasilitasi. Mendengar apa yang disampaikan peserta, Kepala Dinas Pertanian dan TP Kabupaten Malang merespon dan menugaskan kepada stafnya untuk ditindaklajuti karena sudah ada program tersebut. SY/DS/YNI