Swadayaonline.com -:Kabupaten Malang merupakan salah satu tiang penyanggah produksi pangan di Provinsi Jawa Timur. Lawang merupakan salah satu kecamatan yang siap untuk mensuplai dan mengamankan stok pangan. Melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lawang, Wikandaru selaku koordinator penyuluh BPP Lawang menyampaikan periode Maret April ini, Kecamatan Lawang tengah menyiapkan panen. Petani dan penyuluh pertanian bahu membahu mengamankan pangan jelang Ramadhan, ditengah wabah Covit-19 yang makin mengganas. 

Hamparan padi di Poktan Tani Mulyo  Desa Mulyoarjo seluas 40 ha sedangkan di Poktan Kertoraharjo Desa Sumberporong hamparan padi yang siap dipanen seluas 25 ha. Perkiraan produktivitas sedikit menurun dikarenakan saat tanam tidak serentak sehingga siklus organisme penganggu tanaman tidak terputus bahkan berpengaruh pada tingkat serangan hama. Untuk menekan serangan tikus dan hama penggerek batang pada padi varietas IR 64 ini, seluruh penyuluh dan petani bergerak dengan melakukan Gerdal yaitu gerakan pengendalian OPT bersama. 

Kemampuan produktivitas berdasarkan ubinan tahun lalu bisa mencapai 7.6－8.5 ton/ha, sedangkan perkiraan produktivitas periode Maret April ini sekitar 6,5 – 7,2 ton/ ha. Tetapi hal ini tidak menjadikan alasan bagi petani untuk menyerah. Petani didampingi penyuluh tetap semangat untuk mengamankan pangan. Dengan mengedepankan social distancing atau menjaga jarak antara petani dengan penyuluh, kegiatan persiapan panen  tetap berjalan dengan baik. Covit-19 tidak menjadi halangan bagi petani untuk tetap bertani, mereka yakin selama mengikuti anjuran pemerintah, pasti kondisi mereka akan aman dan sehat. SY/YNI/ASP/WKD