Protein Asam Amino Organik, Dari Alam Untuk Alam

udin abay | Senin, 30 Maret 2020 , 13:44:00 WIB

Swadayaonline.com - Sejak adanya revolusi hijau, urea minded dikalangan petani selama bertahun tahun adalah kenyataan lapang di dunia pertanian. Nitrogen membantu metabolisme tanaman, pertumbuhan dan perkembangan cabang, jumlah anakan. Namun yang membuat petani suka teerhadap pemakaian urea adalah setelah diaplikasikan langsung terlihat efeknya yaitu penampakan daun yang lebih segar, hijau dan rimbun.

Hal inilah yang dianggap oleh petani bahwa tanamannya sudah baik dan ‘pasti’ akan berhasil hingga panen tiba. Padahal tanaman, utamanya padi tidak cukup asupan nitrogen saja tapi juga membutuhkan protein dalam proses pertumbuhan hingga produksinya.

Salah satu binaan sebagai wilayah kerja dari BBPP Ketindan adalah Kabupaten Bondowoso, di desa binaan BPP Congkrong, Desa Kupang Kecamatan Curahdami, sebagian besar masih berperilaku minded urea. Melihat kenyataan ini maka PPL mencari terobosan guna merubah perilaku pelaku usaha serta tanaman budidaya utamanya padi dan hortikultura agar bisa berproduksi optimal yaitu dengan mengajak kelompok tani praktik pembuatan protein asam amino dari sumber hewani dimana asam amino bukanlah sebagai pupuk tambahan akan tetapi sebagai pengganti sempurna NPK secara alami.

Bersama ketua kelompok tani Kupang Jaya III, PPL melakukan praktek pembuatan asam amino dengan bahan protein utama keong mas, bonggol pisang, rebung, air kelapa, gula merah, taoco serta air leri. Proses pembuatan dengan cara menghaluskan semua bahan kemudian dicampur menjadi satu ke dalam jurigen kecuali gula merah yang dilarutkan terlebih dahulu dengan cara dimasak dengan air mendidih di dalam panci dan setelah dingin baru dicampurkan pada campuran pertama lalu di tutup rapat / an aerob selama ± 1 minggu dengan kegiatan buka tutup waddah setiap hari untuk menghilangkan gas yang terbentuk.

Menurut Hardianto selaku PPL di Desa Kupang, beberapa manfaat asam amino jika di aplikasikan pada tanaman antara lain : mudah diserap dan efeknya cepat, meningkatkan fotosintesis pada tumbuhan dan kandungan klorofil, meningkatkan metabolism, meningkatkan ketahanan terhadap stress (suhu tinggi, kelembaban rendah, kekeringan, serangan HPT, frost, kebanjiran), agen pengkhelat (pengikat) unsur mikro dan  meningkatkan aktivitas mikroba tanah.

Praktek pembuatan asam amino ini selain untuk merubah urea minded dikalangan petani juga sebagai alternatif terhadap adanya pengurangan subsidi pupuk kimia serta sebagai kegiatan nyata mendukung program BONIC (Bondowoso Organik) yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso. SY/HAR/YNI/ASP