Bukti Pertanian Tidak Berhenti: Petani Bondowoso Siap Amankan Panen Cabai Merah

udin abay | Kamis, 02 April 2020 , 16:16:00 WIB

Swadayaonline.com - Pandemi  Global  Virus  Covid-19 tidak menghalangi aktivitas petani di Bondowoso, Kecamatan Curahdami, Desa Poncogati. Terbukti pada awal April 2020 ini petani giat melakukan panen cabai, padi maupun jagung. Ini menunjukkan bahwa petani merupakan para pejuang pangan yang tiada hentinya mampu menyediakan pasokan pangan baik secara mandiri maupun lewat bantuan pemerintah. Ini adalah pekerjaan yang sangat mulia dalam menghadapi keadaan yang sekarang ini.

Hal ini terlihat dari aktivitas yang dilakukan oleh petani di Poktan Ponco Tani 6 yang sedang memanen cabai rawit, ini membuktikan bahwa aktivitas pertanian tidak boleh berhenti karena adanya musibah wabah Virus Covid-19. Karena sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi pertanian. Seperti himbauan dari Menteri Pertanian RI Syarul Yasin Limpo, agar SDM pertanian tetap bekerja dilahan pertanian dengan semangat, melaksanakan seruan pemerintah dengan jaga jarak (social/physical distancing), menghindari kerumunan banyak orang, serta sering cuci tangan pakai sabun.

Komoditas cabai merupakan salah satu penyanggah pertanian di Kabupaten Bondowoso. Cabai rawit (Capsicum annum) ini sangat digemari pedasnya oleh masyarakat diseluruh belahan dunia karena kekhasan rasanya. Selain sebagai bumbu juga dapat memberikan warna yang membuat orang yang melihat berselera. Kebutuhan cabai rawit sebagai bumbu memiliki indikator bahwa cabai rawit ini diperlukan dalam jumlah yang besar. Bahkan hasil panen cabainya sampai ke Surabaya dan Jakarta. Tak salah jika petani di Bondowoso tetap semangat dan giat bertani sekalipun ancaman wabah Covit-19 potensinya masih sangat besar. SY/EMA/YNI/ASP