Pendidikan dan Pengajaran Pertanian, Tak Kenal Pendemik Covid-19

udin abay | Kamis, 02 April 2020 , 19:39:00 WIB

Swadayaonline.com -.Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (BPPSDMP Kementan), Dedi Nursyamsi, dalam upaya mencegah penyebaran virus corona. Seperti kata Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang selalu menegaskan bahwa SDM Pertanian adalah kekuatan paling utama untuk Pertanian Indonesia. Karena itu “Jaga SDM Pertanian dari penyebaran virus Corona Covid-19”.

Selama tiga munggu kepala program studi (kaprodi) dan dosen Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) terus melakukan pendidikan dan pengajaran dengan melakukan kuliah jarak jauh serta mengoptimalkan online system, memberikan pengajaran melalui metode E-Learning. Disaat pemerintah telah menetapkan zona merah pendemik Covid-19.

Faizin selaku dosen Politeknik Ejiniring Pertanian Indonesia menyatakan walaupun pemerintah memberlakukan Working From Home (WFH), Namun pembelajaran pertanian tidak berhenti dalam menciptakan generasi milenial yang memiliki semangat semangat tinggi, pemikiran yang kratif, mandiri, inovatif agar dapat membangun bangsa di sektor pertanian.

Mahasiswa PEPI pada umumnya adalah orang-orang yang dididik di kampus dan terbiasa untuk membuat penelitian, membuat laporan, melaksanakan tugas sesuai dengan ilmu yang dipahami. Namun pada saat pendemik Covid-19 mahasiswa dapat terus memperdalam ilmu yang didapet dengan menereapkan di rumah-masing masing dalam hal melakukan penanaman tanaman. 

Faizin menambahkan, selama masa liburan semester ganjil ini, para dosen dan staf mulai bekerja di rumah atau Work at Home untuk menyiapkan jadwal dan persiapan perkuliahan daring. Adapun pola komunikasi dapat dilakukan dengan email.

Disisi laian mahasiswa tersebut dapat melakukan pengabdian kepada masyarakat di rumah masing-masing dengan mengunjungi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan dalam memperdalam mekanisasi alat mesin pertanian. 

"Hal itu dapat dilakukan untuk berpartisipasi aktif dengan pertanian yang ada,  dan mahasiswa juga untuk dapat menjaga kesehatan dengan memelihara kebersihan dan hidup. Terutama menghindari kegiatan-kegiatan berkumpulnya massa dalam jumlah besar," tutur Faizin.

Upaya lain untuk menghindari pandemi covid-19 yang dengan memperbanyak dzikir dan doa agar bangsa Indonesia terhindar dari segala musibah dan bencana. "Perbanyak doa dan dzikir meminta pertolongan kepada Allah SWT, semoga wabah ini segera berakhir,"Tegas Faizin usai pembelajaran jarak jauh.SY/ADR/PEPI