Tingkatkan Kemandirian Pangan Menuju Pertanian Organik, Bebas Kimia dan Bebas Covid-19

udin abay | Kamis, 02 April 2020 , 22:14:00 WIB

Swadayaonline.com - Kerusakan ekosistem pertanian belakangan ini cukup merebak, contohnya serangan wereng dan penggerek batang pada tanaman padi di karenakan kerusakan ekosistem lingkungan lahan dan juga penggunaan pupuk kimia yang berlebihan ”wereng menyukai lahan padi yang di dalamnya terkandung unsur nitrogen” tinggi, yang tidak lain dari hasil pemupukan pupuk kimia secara berlebihan.

Banyak bahan yang tersedia di alam dan mudah ditemui di lingkungan yang dapat di manfaatkan oleh petani untuk dijadikan pupuk ataupun pestisida alami misalnya kotoran ternak (sapi,kambing) mengandung unsur NPK tinggi jika diolah dengan proses fermentasi akan setara dengan pupuk kimia pabrik. Selain itu juga rebung, tanaman kacang kacangan adalah sumber nitrogen yang baik untuk tanaman produksi, pengolahan juga dengan fermentasi supaya dapat digunakan sebagai pupuk dasar maupun pupuk organik cair.

Dan masih banyak lagi bahan yang ada di sekitar kita yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami, dengan kreativitas dan kemandirian petani contohnya pestisida alami untuk pencegahan hama dan penyakit dapat menggunakan fermentasi “empon empon” (Berbagai macam kunyit yang mudah ditemui) fermentasi kupasan bawang merah yang dapat mencegah hama penyerang tanaman produksi, daun mimba atau mindi sebagai penolak hama yang efektif. 

Desa Sumbersuko salah satu desa binaan dari BPP Congkrong di Kabupaten Bondowoso,  dengan produktivitas padi IP 3 tak luput dari serangan hama dan penyakit. Untuk mengantisipasi penurunan produksi, penyuluh pertanian bersama POPT meningkatkan kapasitas petani melalui pembuatan pestisida nabati berbahan dasar empon empon yang mudah didapatkan disekitar lingkungan pertanian. Untuk pesnab fungisida, penyuluh membuat pesnab bersama kelompok tani Suka Makmur 2 sedangkan pesnab pengendalian ulat dan hama penghisap penyuluh membuat bersama Poktan Suka Makmur 6. 

Pengaplikasian petisida nabati juga merupakan salah satu cara mengembalikan ekosistem alam dan mengurangi residu dilapangan dan merupakan salah satu kegiatan nyata dalam mendukung Pertanian Bondowoso organik (BONIC). Pertanian bebas bahan kimia dan petani bebas dari corona. SY/NUR/YNI/ASP