Swadayaonline.com - Kelompok Tani (Poktan) Sido Makmur di Desa Sidodadi Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang mulai melakukan aktivitas panen padi ditengah mewabahnya pandemi Covid-19. Panen dilakukan bertahap dari total luas lahan yang mencapai 21 ha. Perkiraan produktivitas padi IR64 milik Poktan Sido Makmur mencapai 7 ton/ ha.

Surono selaku pemuda tani milenial yang juga merupakan Ketua Poktan Sido Makmur mengatakan bahwa panen saat ini tidak terhampat dengan adanya virus Covid-19 atau virus Corona. Petani masih bisa melakukan kegiatan bertai didampingi oleh penyuluh di Desa Sidodadi. Tetapi beberapa kegiatan seperti rembug desa saat ini tidak diadakan mengingat oleh pemerintah setempat tidak diperbolehkan berkumpul dalam jarak berdekatan. Hal ini juga disampaikan oleh Gigik selaku penyuluh pendamping petani. 

Sebagai ketua poktan dan petani milenial, dalam melaksanakan panen beserta anggota Poktan Sido Makmur, Surono telah menggunakan bantuan pemerintah berupa combine harvester yang telah diterima sejak tahun 2018. Pada awal tahun 2020, Surono mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan UPJA di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan. Dari bekal itu Surono  bersemangat untuk mengelola alsintan yang selama ini kurang diterima oleh petani. Bersama penyuluh pertanian terus berusaha memberi pemahaman kepada petani untuk menggunakan mekanisasi pertanian terutama pemanfaatan combine harvester dan rice trasplanter. 

Pada Minggu, 05/05/2020 bersama anggota Poktan Sido Makmur didampingi penyuluhnya, Surono melaksanakan panen kurang lebih seluas 2 ha dari total 21 ha. Menurut Gigik penyuluh yang mendampingi panen, semangat dari petani di Poktan Sido Makmur ini sangat tinggi, sehingga dampak dari virus Corona tidak terlalu dipikirkan oleh petani, yang penting petani tetap semangat mengamankan stok pangan, berusaha menjaga jarak dan kebersihan badan serta lingkunga sekitar. Selanjutnya panen akan diteruskan esok harinya. SY/YNI/ASP